Page 9 - konsep surveilans
P. 9

Tabel 5 tersebut menunjukkan bahwa setelah pengamatan persentase
                             balita BB Kurang selama dua tahun menurut desa yang ada di wilayah

                             kerja Puskesmas Y diketahui bahwa persentase BB Kurang semua desa
                             cenderung  mengalami  peningkatan,  dan  dengan  peningkatan

                             persentase  BB  Kurang  pada  Balita  tertinggi  terjadi  pada  desa  C  yaitu

                             sebesar  3,4%.  Untuk  hal  yang  sama  juga  dilakukan  untuk  BB  Sangat
                             Kurang. (Catatan: Jumlah balita ditimbang tahun 2021 diasumsikan sama)


                             Dari Tabel 5 diatas hasil monitoring balita BB Kurang cenderung terjadi
                             peningkatan dalam dua tahun pengamatan. Hal ini menunjukkan adanya

                             tanda-tanda  dini  (early  warning)  bahwa  di  semua  Desa  di  wilayah
                             Puskesmas  Y  belum  berhasil  upaya  perbaikan  gizinya  sehingga

                             diperlukan  tindakan  memodifikasi  atau  meninjau  kembali  upaya
                             perbaikan gizi yang sudah dilakukan.


                         c. Pemaknaan  dari  analisis  cakupan  untuk  mengetahui  kesenjangan
                             (GAP)  antara  cakupan  program  dengan  target  program  atau  kinerja

                             program. Pada Tabel 6 di bawah adalah contoh dari analisis cakupan.

                             Tabel 6.   Cakupan  dan GAP Realisasi  Distribusi Vitamin A  di Wilayah
                                        Kerja Puskesmas Y pada Tahun 2020

                               Wilayah Kerja    Jumlah      Cakupan       Target     GAP       Penilaian
                               Puskesmas Y       Balita      n     %       (%)     Realisas
                              Desa A              250      150    60,0      80        20          25
                              Desa B              300      230    76,7      80        3,3         4,1
                              Desa C              325      270    83,1      80       (3,1)       (3,9)
                              Dst.
                             GAP Realisasi     = Target - Cakupan

                             Penilaian         = (GAP Realisasi / Target) x 100%

                             Dari  Tabel  6  di  atas,  Desa  A  cakupan  distribusi  Vitamin  A  nya  paling

                             rendah dibandingkan Desa B dan C. Hal ini setelah dibandingkan dengan
                             target  distribusi  Vitamin  A  pada  tahun  2020,  GAP  realisasi  diketahui

                             sebesar  20%  dari  target  yang  ditetapkan.  Walaupun  Desa  A  GAP
                             realisasinya setelah dibandingkan dengan target diketahui sebsar 25%.,

                             maka Desa A dinilai on track yaitu realisasi cakupan akan bisa mencapai

                             target sampai akhir tahun 2024.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14