Page 105 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 105
5 .2.4 Basil hutan
Usaha ini merupakan pemanfa 'a tan kekayaan alam yang
tumbuh dengan bebas di alam terbuka. Daerah Jambi sebagian
besar terdiri daerah hutan, di mana pada tahun 1975 berkisar
82%. Oleh karena itu tidak mengherankan kalau daerah ini ter-
kenal dengan hasil hutannya. Hasil hutan-hasil hutan yang diusa-
hakan rakyat meliputi:
1) Kayu
Bermacam-macam jenis kayu yang terdapat di hutan yang
dipergunakan sebagai bahan bangunan, seperti: kayu bu-
lian, kayu tembesu, kayu meranti, kayu balam dan lain-
lain. Kayu bulian merupakan jenis kayu yang terbaik,
tahan air, harganya pun mahal.
2) Rotan
3) Getah-getahan: yaitu; getah jeruang, jelutung, balam, sun-
dih dan getah manau
4) Damar
Di samping hasil-hasil hutan tersebut di atas, hutan di Jam-
bi menghasilkan pula berbagai macam keuntungan yaitu ga-
ding gajah, kulit harimau, madu lebah dan daging binatang-
binatang buruan yaitu: rusa, kijang, kancil, babi dan lain-lain.
Mayoritas dari hasil hutan merupakan barang ekspor yang
sangat tinggi nilainya, yang menentukan bagi pembiayaan pem-
bangunan daerah. Peningkatan ekspor dalam bidang perkayuan
baru dimulai sejak adanya Pelita. Pada awal Pelita I tahun 1969
nilai ekspor kayu baru 0,04%, tetapi pada akhir Pelita I telah
mencapai 25,96%. Perkembangan ekspor tersebut terus mening-
kat pada Pelita II seperti dapat dilihat dalam tabel berikut: