Page 106 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 106

95

             Tabet 8  PERKEMBANGAN  EKSPOR  KAYU  BULAT  (LOG)  DAN  KA YU  GER-
                    GAJIAN PROPINSI IAMBI TAHUN  1974-1978

              Tahun    Kayu bulat (log)   Nilai USS   Kayu gergajian   Nilai USS
                         (volume ton)             volume (ton)



              1974        365.865,2   19.772.604,30   2.542,4   198.252,34
              1975        350.331,4   16.102.504,45   4.981,9   414.836,83
              1976        468.630,1   25.446.417,80   25.832,9   1.379.818,21
              1977        500.131.2   30.931.923,48   37.767,5   2.84.908,60
              1978        620.846,7   40.251.230,24   51.838,9   3.561.746,91

              Sumber:  Kanwil Perdagangan Propinsi Jam bi.


                  Dari  tabel  tersebut  di  atas  terlihat  peningkatan yang pesat
             sekali.  Namun  penebangan  hutan  yang secara  besar-besaran  itu
             akan  menimbulkan  dampak  yang  negatif  apabila  tidak  diim-
             bangi  dengan  penanaman  kembali  hutan  yang  telah  ditebang,
             sehingga  bencana  erosi.  banjir, susah  untuk dikendalikan.  Apa-
             lagi  penebangan  kayu  tersebut  berjalan  terus, sedangkan  pena-
             naman  kembali  sampai  tumbuhnya menjadi  kayu  besar mema-
             kan waktu puluhan bahkan ratusan tahun.

             5.2.5  lndustri
                  Jenis  industri  di  daerah  Jam bi  seoagian  besar  terdiri ,.atas
             kerajinan  rakyat.  Hal  ini  mengingat  besamya  volume  bahan
             baku  dari  hasil  pertanian/perkebunan maupun hasil  hutan rak-
             yat  sendiri,  seperti  industri  penggergajian  kayu.  industri  karet,
             industri  minyak  kelapa  dan  lain-lain.  Berbagai  jenis  industri
             kecil  dan  kerajinan  rumah  tangga  pemerintah melalui  program
             BIPIK  berusaha  untuk  mengembangkannya.  Usaha-usaha  ter-
             sebut  dilakukan  baik  melalui  kursus-kursus  untuk  meningkat-
             kan  ketrampilan  mereka  maupun  melalui  perkoperasian  untuk
             menanggulangi  masalah  pennodalan  dan  pemasaran  hasil  pro-
             duksi.


                                                                                J
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111