Page 110 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 110
·- -- --- ---.. --.. ·---·-------
99
segala bidang. terutama dalam sektor pertanian menuju swa-
sem bada pangan. Hal ini bukan berarti kembali pada sistem tra-
disionil yang terjadi pada masa pertama. tetapi meningkatkan
usaha pertanian pangan yang merosot pada masa kedua, di sam-
ping mengembangkan dan meningkatkan sektor-sektor lain ter-
masuk juga karet.
Dalam bidang perdagangan menunjukkan kemajuan yang
berarti, terutama ekspor hasil hutan kayu yang hampir belum
dikenal pada masa sebelumnya. Pada tahun 196 7 ekspor kayu
belum ada, dan baru tercatat tahun l 971 sebesar l .60o/c dari ke-
seluruhan ekspor daerah Jambi. tetapi pada tahun 1976 telah
meningkat menjadi 57,75%. 18 )
Apabila ditinjau dari segi perubahan usaha rakyat yang
terjadi pada abad ke 20, tepatnya sesudah pemerintah kolonial
Belanda mewajibkan kepada rakyat untuk menanam karet pada
sebagian tanahnya. yang kemudian berkembang dengan pes1t
pada tahun-tahun berikutnya. terjadilah perubahan sistem eko-
nomi rakyat Jambi. Pada masa sebelumnya ekonomi raky<1t
bersifat regional atau subsisttensif. Adanya penanaman karet
secara besar-besaran mengakibatkan banyaknya para pendatang
sebagai tenaga buruh. Para tenaga buruh ini lebih mengandalkan
pada kemampuan bekerja/keahlian bekerja pada perkebunan-
perkebunan karet. Walaupun mereka tidak mempunyai tanah
perkebunan/tanah pertanian sendiri. ternyata mereka cepat
menjadi orang yang kaya. Sistem ekonomi yang demikianlah
yang diistilahkan sebagai revolusi pertanian. 1 9 )
Dari perkembangan tersebut menunjukkan adanya pening-
katan sistem ekonomi rakyat, namun masih ditentukan oleh
faktor alam.
5 .4 Jaringan Komunikasi Ekonomi
Untuk memperlancar jalannya arus barang maupun jasa da-
lam bidang ekonomi, vital memerlukan adanya jaringan-jaringan
ekonomi sebagai transit yang menghubungkan antara produsen