Page 20 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 20
IO
a. Gunung Kerinci dengan ketinggian 3.805 m.
b. Gunung Masuri dengan ketinggian 2.993 m.
c. Gunung Tujuh dengan ketinggian 2.605 m.
d. Gunung Raya dengan ketinggian 2.550 m.
8
e. Gunung Alas dengan ketinggian 2.050 m. )
2.1.4 Sungai-sungai
Jalur perhubungan air di Jambi merupakan perhubungan
yang vital karena di tepi-tepi sungai banyak terdapat perkam-
pungan penduduk dan sebagian besar penghasilan penduduk
dari pedalaman pun di bawa melalui sungai ke pasar di Jambi.
Di samping itu sungai tersebut merupakan pula sumber alam
yang kaya akan hasil ikannya yang ban yak dan sum ber pengair-
an abadi daerah dataran rendah pasang surut yang sangat subur
untuk pertanian. Di antara sungai-sungai itu adalah sebagai beri-
kut:
I) Sungai Batang Hari; panjang ± 450 km, lebar di muara ±
500 m, dan di Kota Jambi ± 300 m, dengan kedalaman
5-15 m pada musim kering dan 10-30 meter pada musim
penghujan. Sungai ini merupakan induk dari sebagian be-
sar sungai-sungai yang mengalir dalam daerah Propinsi
Jambi. Sungai Batang Hari dapat dilayari kapal-kapal besar
sampai jauh ke pedalaman dengan tenaga minimal 400 ton.
dan maximal 1.000 ton.
2) Sungai Batang Tembesi; panjangnya ± 210 km, Iebar di
muara yaitu di kota Tembesi 250 m, dan di hulu ± 30 m,
dapat dilayari oleh kapal motor gandengan dengan tenaga
40 s.d. 80 ton, sejauh 80 km ke daerah huluan. Damnya
pada musim kering 2-5 m sedangkan pada musim peng-
hujan 5-10 m. Sungai ini bermuara di Batang Harl.
3) Sungai Batang Merangin; panjangnya ± 250 km, lebar di
muara 120 m di hulu 10-20 m, dengan kedalaman 5-7 m,
yang dapat dilayari sampai ke Kota Bangko dengan kapal
motor gandengan, dengan tenaga 30-70 ton. Sungai ini
bermuara di Sungai Tembesi dan berhulu di Danau Kerinci.