Page 21 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 21
11
4) Sungai Batang Tebo; sungai ini bermuara di Kota Muara
Tebo, masuk ke Batang Hari, panjangnya ± 100 km, lebar
di muara I 00 m dan dalamnya 5-7 m, dapat dilayari se-
jauh SO km ke huluan.
5) Sungai Barang Bungo; sungai ini bersambung dengan Su-
ngai Batang Tebo panjangnya ± 90 km, lebar di muara
yaitu di Ko ta Muara Bungo 7 5 m dan dalamnya I -3 m.
Selain sungai-sungai tersebut masih banyak anak-anak
sungai lainnya seperti : Batang Tabir, Batang Pelepat, Ba-
tang Masumai, Batang Asal. Semua sungai-sungai beserta
anak-anak sungai lainnya, alirannya bersatu menuju ke
sungai Ba tang Hari yang salah satu hulunya berada di salah
satu danau. dalam wilayah Sumatra Barat. 9 )
Di samping itu masih terdapat beberapa sungai yang
bermuara langsung ke Selat Berhala yaitu:
6) Sungai Tungkal; bennuara di Teluk TungkaL tepatnya di
Kota Kuala TungkaL sungai ini berhulu di Pegunungan
Tiga Puluh.
7) Sungai Mendahara; sungai ini mengalir diantara Sungai Ba-
tang Hari dengan Sungai Tungkal dan bennuara di Selat
Berhala. 1 0 )
2.1 .5 Hut an
Lebih kurang 82,3% dari luas Propinsi Jambi terdiri
dari daerah hutan. hutan-hutan itu terbagi atas:
1) Areal hutan lindung dan suaka alam;
2) Areal hutan cadangan, hutan ini disediakan untuk produksi
atau pembukaan daerah pertanian; dan
3) Areal hutan sekunder dan padang alang-alang.
Di daerah ini juga terdapat hutan suaka alam, yaitu Hutan
Berbak di Kabupaten Tanjung Jabung dan Hutan Kerinci di ln-
drapura. Kedua hutan tersebut terletak di perbatasan Kabupa-
ten Kerinci dengan Sumatra Barat, di lereng Gunung Kerinci