Page 98 - SEJARAH SOSIAL JAMBI
P. 98
87
Pemerintah Militer Jepang melakukan tindakan-tindakan yang
sangat merugikan rakyat demi kepentingannya sendiri, yaitu:
I) Penebangan pohon-pohon karet sekitar kota Jam bi untuk
dijadikan kebun ubi
2) Mengerahkan rakyat berkebun ubi, siapa yang tidak be-
kerja, tidak boleh makan
3) Perintah menjadi Romusya (kerja bakti) ke Palembang dan
mengerjakan jalan antara Sarolangun Rawas - Sarolangun
Jam bi
4) Pemuda-pemuda dianjurkan memasuki Heiko ( tentara su-
karela) dan Giu Gun
5) Kinrohasi - kerja bakti dalam daerah
6) Pengumpulan padi. beras dalam daerah Jam bi yaitu beras
dari Tungkal dan Muara Sa bak 4 )
Rakyat pada masa ini diproses demi kepentingan Peme-
rintah Militer Jepang yang sedang menghadapi perang dengan
tentara sekutu. Kondisi ekonomi rakyat benar-benar sangat me-
nyedihkan. Kebutuhan hidup yang vital yakni makan dan san-
dang tidak dapat tercukupi. Menurut riwayat Bapak H.M. Sa-
man Samsuddin pada zaman penjajahan Jepang banyak rakyat
yang sampai menjual pakaian, perabot rumah tangga. sampai
5
a tap rumahpun dibuka sekedar untuk makan. )
5.1.4 Zaman Kemerdekaan
Pada permulaan masa kemerdekaan yang disebut dengan
zaman revolusi. penguasa militer beserta rakyat Jambi masih
mencurahkan perhatiannya dalam mempertahankan kemerde-
kaan, melawan tentara sekutu , di mana pihak BelanQa ingin
menjajah kembali setelah beberapa tahun dikuasai oleh Pemerin-
tah Militer Jepang.
Pada masa perang kemerdekaan ini Jambi mempunyai pe-
ranan yang penting dalam bidang keuangan RI, karena pengua-