Page 112 - SEJARAH PERLAWANAN TERHADAP IMPERIALISME DAN KOLONIALISME DI KALTIM
P. 112
menembakf hiilayak rama1 dengan pelUru tajam. 8eipu1Uh:
pUtuh rakyat yang Iuka-Iuka dan tewas. Semua korban ini di-
angkut Belanda secara sembunyi-sembunyi dengan tidak di-
beritakan berapa jumlahnya.
Sebagai akibat kerusuhan di perusahaan tambang batu-
bara itu, Partai Sarikat Islam dilarang mengadakan kegiatan.
Dengan dibekukannya Partai Sarikat Islam di kawasan daerah
Berau, kaum nasionalis banyak bergerak di bawah tanah.
Mereka tidak putus asa untuk tetap menggerakkan semangat
rakyat berorganisasi. Mereka merubah siasatnya dan bergerak
di bidang perbaikan dan perubahan masalah sosial. Mereka
mengajak rakyat untuk merubah kebiasaan-kebiasaan yang
tidak sejalan dengan ajaran agama dan bertentangan hadis
Nabi dan ajaran Al Qur'anul Karim.
Seorang tokoh Muhammadiyah dari Sumatera bernama
Y ah ya Siregar dan Maksum dari Banjarmasin mendirikan
Cabang Muhammadiyah dengan bantuan bekas tokoh Sarikat
Islam seperti Haji Abdullah, Kadhi Sambaliung, Haji Datu
Raja menteri kerajaan Sambaliung, A.R. Perwira kepala SDN
Sambaliung, A.R. Suparta seorang Anemar/pedagang, Soetomo
pensiunan Kepala District Tanjung Redeb, Penghulu Anang
Kuyak Teluk Bayur. Pada tahun 1928 mereka mendirikan
sekolah Muhammadiyah dan HIS Partikuler di Tanjung Redeb.
Dengan didirikannya cabang-cabang organisasi Muhamma-
diyah di Banjarmasin, dan di Amuntai maka gerakan moderni-
sasi Islam memasuki daerah ini, didirikan cabang-cabang di
Banjarmasin, Martapura (Riam Kanan), Kandangan Alabio,
Rantau, Kuala Kapuas, Sampit, Samarinda, Tanjung Redeb,
Balikpapan. 2 4
Pemuka-pemuka aliran tua mendirikan Nahdatul mama
dan mengadakan sekolah-sekolah yang berdasarkan agama.
Gedung dan sekolahnya dibangun di jalan Tanjung Redeb.
24. Ibid, halaman 105
103