Page 15 - E-MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 15

dulu mengambil inisiatif menciptakan perdamaian.


                            Pembacaan secara persial-tekstual terhadap ayat-ayat  al-Qur’an tersebut akan
                     menghasilkan pemahaman bahwa al-Qur’an memang terdapat teologi kekerasan, yang

                     mengajarkan umat islam untuk menyerang pemeluk agama lain. Dengan kata lain, ada
                     pembenaran-pembenaran atau justifikasi bagi munculnya aksi-aksi kekerasan berbasis

                     agama. Hal ini tentu berbenturan dengan klaim-klaim yang biasa di munculkan bahwa
                     islam merupakan agama yang cinta damai dan membawa berkah bagi seru sekalian

                     alam ( rahmatan lil alamin). Pembenaran-pembenaran kekerasan tersebut juga kontra

                     produktif dengan wacana pluralisme agama yang banyak dikembangkan oleh sarjana-
                     sarjana muslim, yang tentu juga memiliki landasan teologis dalam al-Qur’an. Atas

                     dasar  inilah  untuk  mengkaji  akar-akar  kekerasan  berbasis  agama  sebagai  akibat
                                                                                 14
                     pemahaman yang “fundamental” terhadap ayat-ayat al-Qur’an.















































                  14  Ibid Hal 5


                                                              1
                                                              0
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20