Page 65 - E-MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 65

Alam  menurut  paham  ini  dari  penidak-keramatan  alam  ini  sebenarnya

                        mendorong terlahirnya faham atheisme atau yang sedikit lebih halus dari atheisme,
                        yaitu  agonitisisme.  Bagaimana  tidak,  ketika  alam  dilepaskan  dari  sifatnya  yang

                        supernatural, metafisis secara halus itu berarti menolak kepercayaan bahwa alam
                        ini  diciptakan  oleh  Tuhan  yang  akhirnya  mendorong  kepada  keyakinan  bahwa

                        Tuhan  tidak  ada.  Karena  secara  agonitisisme,  ketika  Tuhan  sebagai  esensi  dan

                        eksistensi yang tidak mungkin dibuktikan keberadaannya baik secara akal maupun
                        secara empiris, maka tidak ada bedanya meyakini apakah Tuhan itu ada atau tidak.

                                                                    59
                        Itulah istilah halus dari atheisme, agnotisisme.
                        B. Sejarah Sekularisme


                               Sejarah  menurut  sekularisme  adalah  rekayasa  dan  perencanaan  manusia

                        tanpa  adanya  campur  tangan  Tuhan  di  dalamnya.  Maka  tentu  yang  namanya
                        rekayasa perlu kepada skenario yang matang, dan desakralisasi politik adalah salah


                        satu  dari  skenario  pembentukan  sejarah  versi  manusia.  Dan  diantaranya Ada
                        beberapa hal lain yang menjadi penyebab lahirnya sekularisme. Diantaranya ialah:


                               Pertama,  berdasarkan  kacamata  Islam,  sebenarnya  agama  Kristen  bukan

                        lagi agama murni. Dan penamaan kristen sendiri justru bukan lahir saat agama yang
                        diturunkan kepada Nabi Isa (Yesus). Sejarah pun membuktikan, bahwa sepeninggal

                        Nabi Isa AS ajaran yang beliau bawa sedikit demi sedikit mengalami perubahan
                        (baik yang bersifat reduksi, adopsi, maupun asimilasi). Dan perubahan yang sangat

                        mendasar terjadi ketika Paus pertama ada. Atas nama sebagai rasul  yang diutus

                        Yesus guna menyebarkan ajaran kristen ke seluruh dunia, dia merubah tatanan nilai
                        dalam kristen itu sendiri, seperti adanya trinitas.


                        Kedua,  ketika  kristen  bergeesekan  dengan  budaya  Romawi,  secara  lambat  laun
                        namun pasti kristen terpengaruh oleh ajaran lain paganisme tersebut. Filsafa-filsafat

                        Yunani (ketika itu Yunani sudah dikuasai Romawi) pun ikut mempengaruhi pokok-

                        pokok ajaran kristen. Sebagaimana yang kita ketahui setelah filsafat naturalisme



                        59  http://pwkpersis.wordpress.com/2008/03/28/sekilas-tentang-sekularisme/ dikutif pada tanggal 12
                        okt 2020 pukul 11.29



                                                              37
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70