Page 26 - SEJARAH Kelas X - Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia
P. 26
B JENIS-JENIS MANUSIA PURBA DI
INDONESIA
Disalam penelitian kehidupan masyarakat praaksara, pulau Jawa menduduki tempat
yang penting dalam penemuan fosil-fosil manusia purba. Penemuan pertama kali fosil
pithecanthropus Erectus oleh Eugene Dubois dan penemuan fosil-fosil lainnya disepanjang
aliran sungai Bengawan Solo menyebabkan Pulau Jawa terkenal dikalangan pakar
kepurbakalaan dunia. Fosil-fosil yang ditemukan di berbagai situs arkeologi yang tersebar di
Pulu Jawa itu terdapat di semua lapisan Plestosesn sehingga dapat menunjukka perkembangan
fisik (evolusi) manusia purba. Jenis-jenis manusia purba yang banyak ditemukan di Pulau Jawa,
antara lain sebagai berikut:
1. Meganthropus Paleojavanicus
Meganthropus paleojavanicus berasal dari kata-kata; Megan artinya besar, Anthropus
artinya manusia, Paleo berarti tua, Javanicus artinya dari Jawa. Jadi bisa disimpulkan
bahwa Meganthropus paleojavanicus adalah manusia purba bertubuh besar tertua di
Jawa. Fosil manusia purba ini ditemukan di daerah Sangiran, Jawa tengah antara tahun
1936-1941 oleh seorang peneliti Belanda bernama Von Koeningswald. Fosil tersebut
tidak ditemukan dalam keadaan lengkap, melainkan hanya berupa beberapa bagian
tengkorak, rahang bawah, serta gigi-gigi yang telah lepas. Fosil yang ditemukan di
Sangiran ini diperkirakan telah berumur 1-2 Juta tahun.
Gambar 2.3 Meganthropus paleojavanicus
19 | E - M o d u l S e j a r a h I n d o n e s i a X