Page 27 - SEJARAH Kelas X - Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia
P. 27
Ciri-Ciri Meganthropus paleojavanicus :
Mempunyai tonjolan tajam di belakang kepala.
Bertulang pipi tebal dengan tonjolan kening yang mencolok.
Tidak mempunyai dagu, sehingga lebih menyerupai kera.
Mempunyai otot kunyah, gigi, dan rahang yang besar dan kuat.
Makanannya berupa daging dan tumbuh-tumbuhan.
2. Pithecanthropus
Fosil manusia purba jenis Pithecanthrophus adalah jenis fosil manusia purba yang paling
banyak ditemukan di Indonesia. Pithecanthropus sendiri berarti manusia kera yang
berjalan tegak.Fosil Pithecanthropus berasal dari Pleistosen lapisan bawah dan tengah.
Mereka hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan Mereka sudah memakan
segala, tetapi makanannya belum dimasak. Terdapat tiga jenis manusia Pithecanthropus
yang ditemukan di Indonesia, yaitu Pithecanthrophus erectus, Pithecanthropus
mojokertensis, dan Pithecanthropus soloensis. Berdasarkan pengukuran umur lapisan
tanah, fosil Pithecanthropus yang ditemukan di Indonesia mempunyai umur yang
bervariasi, yaitu antara 30.000 sampai 1 juta tahun yang lalu.
a. Pithecanthropus erectus
Pithecanthropus erectus ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1891 di sekitar
lembah sungai Bengawan Solo, Trinil, Jawa Tengah. Mereka hidup sekitar satu juta
sampai satu setengah juta tahun yang lalu. Pithecanthropus Erectus berjalan tegak
dengan badan yang tegap dan alat pengunyah yang kuat. Volume otak Pithecanthropus
mencapai 900 cc. Volume otak manusia modern lebih dari 1000 cc, sedangkan volume
otak kera hanya 600 cc.
Gambar 2.4 Pithecanthropus erectus
20 | E - M o d u l S e j a r a h I n d o n e s i a X