Page 30 - SEJARAH Kelas X - Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia
P. 30

dengan Homo Neanderthalensis yang merupakan manusia purba jenis Homo Sapiens

                       dari Asia, Eropa, dan Afrika berasal dari lapisan Pleistosen Atas.
                   e.  Homo Wajakensis

                              Fosil Homo wajakensis ditemukan oleh Van Riestchoten pada tahun 1889 di
                       desa Wajak, Tulungagung. Fosil ini kemudian diteliti oleh Eugene Dubois. Temuan

                       fosil ini merupakan temuan fosil manusia purba pertama yang dilaporkan berasal dari
                       Indonesia.

                              Fosil  Homo  Wajakensis  mempunyai  tinggi  badan  sekitar  130—210  cm,

                       dengan berat badan antara 30-150 kg. Volume otaknya mencapai 1300 cc Manusia
                       purba jenis ini hidup antara 40.000 —25.000 tahun yang lalu, pada lapisan Pleistosen

                       Atas.  Apabila  dibandingkan  jenis  sebelu  mnya,  Homo  Wajakensis  menunjukkan

                       kemajuan.
                              Makanannya  sudah  dimasak  walaupun  masih  sangat  sederhana.  Tengkorak

                       Homo  Wajakensis  memiliki  banyak  persamaan  dengan  tengkorak  penduduk  asli
                       Australia,  Aborigin.  Oleh  karena  itu,  Eugene  Dubois  menduga  bahwa  Homo

                       WajakensIs termasuk dalam ras Australoide, bernenek moyang Homo Soloensis dan
                       menurunkan  bangsa  Aborigin.  Fosil  Homo  Wajakensis  juga  memiliki  kesamaan

                       dengan fosil manusia Niah di Serawak Malaysia, manusia Tabon di Palawan, Filipina,

                       dan fosil-fosil Australoid dari Cina Selatan, dan Australia Selatan.






























               23 | E -   M o d u l   S e j a r a h   I n d o n e s i a   X
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35