Page 22 - MODUL PENCERNAAN
P. 22
AKTIVITAS 3
DASAR TEORI
Bahan makanan mengandung nutrien penting yang dibutuhkan tubuh sebagai sumber
energi, bahan pembangun tubuh, mengganti jaringan tubuh yang rusak dan pengaturan segala
kegiatan fisiologis tubuh. Jenis nutrien yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar adalah
karbohidrat, lemak dan protein, sedangkan yang diperlukan dalam jumlah sedikit adalah
vitamin dan mineral. Kandungan bahan-bahan makanan tersebut bisa kita uji dengan
melakukan praktikum uji bahan makanan dan vitamin C. Uji bahan makanan dan vitamin C
yang dilakukan membutuhkan bantuan reagen. Beberapa reagen yang banyak digunakan
untuk mendeterminasi kandungan nutrisi dalam makanan adalah:
1. Lugol/ iodium/ KI : Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan yang
mengandung amilum. Warna dasar KI adalah orange, jika mengalami perubahan menjadi
hitam atau kebiruan maka mengindikasikan bahwa makanan tersebut mengandung
amilum.
2. Benedict : Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan yang termasuk
dalam kelompok glukosa. Warna dasar benedict adalah biru tua, jika warna berubah
menjadi merah bata maka mengindikasikan bahwa bahan makanan tersebut mengandung
glukosa.
3. Biuret : Digunakan untuk menunjukkan keberadaan protein dalam suatu makanan. Warna
dasar reagen biuret adalah biru, jika warna berubah menjadi ungu makan menunjukkan
bahwa makanan tersebut mengandung protein.
4. Kertas buram : Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak/
minyak. Jika kertas tersebut berubah menjadi transparan, maka menunjukkan bahwa
makanan tersebut mengandung lemak.
5. Larutan iodida/ betadine : Digunakan sebagai katalisator untuk menunjukkan bahan
makanan yang mengandung vitamin C. Bahan makanan yang mengandung vitamin C
mengakibatkan betadine berubah warna menjadi warna seperti bahan makanan yang diuji.
Kandungan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin C ditandai dengan jumlah
tetesan bahan makanan yang sedikit. Semakin banyak jumlah tetesan bahan makanan,
maka semakin sedikit kandungan vitamin C-nya.
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA 21