Page 5 - MODUL 3
P. 5

f)   Carding karena sifatnya yang langsung (real time), cara belanja dengan menggunakan
                         kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat
                         internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini.
                     g)  Cybercrime adalah kejahatan yang dilakukan seseorang dengan sarana internet di dunia
                         maya.
                                               Mengamati

           Amatilah perkembangan teknologi dalam pembangunan ekonomi di Indonesia! Tulislah hasinya pada
           buku tugas!

         2.   Pengertian Pelaku Ekonomi
                 Pada kehidupan sehari-hari, kalian tentu tidak asing lagi terhadap orang-orang yang membajak
             sawah dan menanam padi. Padi yang telah diolah menjadi beras dijual kepada agen. Agen inilah para
             ibu rumah tangga selaku konsumen mendapatkan beras untuk pemenuhan kebutuhan pangannya sehari-
             hari. Petani yang menanam padi, agen, ibu rumah tangga dapat dikatakan atau dikategorikan sebagai
             pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi adalah orang atau lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi. Ada
             empat pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga keluarga (konsumen), rumah tangga perusahaan (produsen),
             rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri. Ke empat pelaku tersebut berperan penting
             dalam menggerakkan perekonomian negara sesuai dengan peran masing-masing.
             a.  Rumah tangga keluarga
                     Rumah tangga keluarga umumnya terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Sebagai pelaku kegiatan
                 ekonomi, rumah tangga keluarga berperan sebagai pelaku konsumsi, juga berperan dalam proses
                 produksi. Sebagai pelaku konsumsi, rumah tangga keluarga bertindak sebagai konsumen yang
                 membeli dan menggunakan barang kebutuhannya sehari-hari, seperti makanan, tempat tinggal,
                 pakaian, dan yang lainnya.
                 1)  Rumah tangga keluarga sebagai produsen
                     Rumah tangga keluarga dalam kegiatan ekonomi merupakan pemilik faktor produksi yang
                     meliputi tanah, tenaga kerja, keahlian dan modal. Kegiatan produksi yang dilakukan dalam
                     rumah tangga keluarga adalah menyediakan faktor produksi yang dibutuhkan pelaku ekonomi
                     lainnya. Kegiatan rumah tangga keluarga memperoleh penghasilan/pendapatan dalam bentuk
                     uang.
                 2)  Rumah tangga keluarga sebagai distributor
                     Kegiatan  distribusi  yang  dilakukan  oleh  rumah  tangga  bertujuan  untuk  mendapatkan
                     penghasilan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan membuka toko atau warung, menjadi
                     pedagang keliling atau pedagang asongan.
                 3)  Rumah tangga keluarga sebagai konsumen
                     Rumah tangga keluarga merupakan kelompok yang paling sering melakukan kegiatan konsumsi.
                     Faktor yang memengaruhi kegiatan konsumsi rumah tangga adalah sebagai berikut.
                     a)  Jumlah pendapatan keluarga.
                     b)  Jumlah anggota keluarga.
                     c)  Tingkat harga barang atau jasa.
                     d)  Status sosial ekonomi keluarga.
             b.  Masyarakat
                     Masyarakat  sebagai  pelaku  ekonomi  terbagi  lagi  menjadi  masyarakat  dalam  negeri  dan
                 masyarakat luar negeri. Seperti rumah tangga keluarga, masyarakat juga berperan sebagai pelaku
                 konsumsi dan memiliki peran dalam proses produksi.
                 1)  Masyarakat sebagai produsen
                     Masyarakat sebagai produsen mencakup berbagai bentuk kegiatan masyarakat yang dapat
                     menghasilkan pendapatan, misalnya kegiatan usaha, berdagang, bercocok tanam, beternak,
                     dan lain-lain. Pada kegiatan usaha, yang berkembang dalam kehidupan masyarakat adalah
                     sektor usaha informal yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.



                          Modul Ilmu Pengetahuan Sosial VIII SMP/MTs Semester Genap (Kurikulum 2013)      5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10