Page 51 - Normal Pendidikan Fondasi-Nilai dan Prinsip CU-2020-ok
P. 51

  Diskusikan pertanyaan berikut ini:
                     - Apa makna dari ketiga Pilar CU/Kopdit Kabari?
                     - Bagaimana implementasikan Tiga Pilar CU di dalam CU kita?
                    Presentasikan hasil diskusi ANDA.

               2. Presentasi Tiga Pilar CU oleh Fasilitator:

               I.  PILAR PENDIDIKAN CREDIT UNION DUNIA
                  Perubahan “Paradigma” Hanya Melalui “Pendidikan”

               A. TUJUAN PENDIDIKAN itu:
                    Memahami (kognitif), merasakan (afektif), dan mewujudkan (psikomotorik).
                    Melalui tujuan pendidikan ada perubahan Paradigma.
                    Pendidikan, bekal keberlanjutan hidup di masa depan.

               B. PARADIGMA:
                    Kata Paradigma berasal dari bahasa Yunani: paradeigma, terdiri dari kata para:
                     membandingkan  (dengan)  di    samping,    disebelah  dan  kata  dekynai:
                     memperlihatkan model, contoh, arketipe, ideal.
                    Paradigma muncul pertama kali dalam karya tulis Th. Khun, ilmuwan Amerika,
                     dalam  judul  “Structure  of  Scientific  Revolutions”,  1962.  Bahwa  “seorang
                     ilmuwan selalu bekerja dengan paradigma tertentu”. Hal itu memungkinkan
                     ilmuwan  “memecahkan  kesulitan”  yang  muncul  dalam  rangka  ilmunya  dan
                     “menuntut revolusi paradigmatik” terhadap ilmu tersebut.
                    Dalam Filsafat Kontemporer,  kasus paradigma ditampilkan  sebagai  analisa
                     sentral dan kritis. Kasus paradigma sebagai argumen pemecahan masalah.
                     Dalam hal seperti ini, Th. Khun beranggapan bahwa teori-teori ilmiah dibangun
                     seputar  paradigma-paradigma  dasar  itu  yang  mengalami  perubahan  sehingga
                     muncul adanya paradigma baru (seperti bukannya “bumi mengelilingi matahari
                     melainkan sebaliknya”, Galileo).

               C. PENDIDIKAN MENURUT BEBERAPA AHLI PENDIDIKAN:

                  1. Prof. Dr. M.J. Langeveld
                       Pendidikan ialah pendewasaan diri, dengan ciri-cirinya: kematangan berpikir,
                        kematangan emosional, memiliki harga diri, sikap dan tingkah laku yang dapat
                        diteladani, serta kemampuan pengevaluasian diri.
                       Lebih Lanjut, Langeveld bilang: Kecakapan atau sikap mandiri yaitu dapat
                        ditandai pada sedikitnya ketergantungan pada orang lain, dan selalu
                        berusaha mencari sesuatu tanpa melihat orang lain.
                  2. Prof. Dr. Driyarkara, SJ.
                       Pendidikan sebagai upaya memanusiakan manusia muda atau meningkatkan
                        taraf kaum muda menuju taraf kaum insani.
                       Manusia  merupakan  homo  homini  socius  (teman  atau  rekan  bagi
                        sesamanya) di dunia sosialitas ini.
                  3. Kohnstamm dan Gunning (1995)
                       Menjelaskan pendidikan adalah proses pembentukan diri dan penentuan diri
                        secara etis, sesuai dengan hati nurani.





               51 | P a g e -   D i k l a t   P e n d a l a m a n   N i l a i - N i l a i   C U
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56