Page 11 - e-Modul Konsep Dasar Laju Reaksi
P. 11
bertambahnya zat B, makin berkurang juga zat A. Hingga pada detik ke-40, kita melihat
bola yang merepresentasikan zat B lebih banyak dibandingkan dengan zat A.
Fenomena ini menunjukkan bahwa selama reaksi berlangsung, konsentrasi
reaktan (A) berkurang bersamaan dengan bertambahnya konsentrasi produk (B). Oleh
karena itu, proses dari reaksi dapat diikuti dengan mengamati, baik dari pengurangan
konsentrasi reaktan ataupun penambahan konsentrasi produk.
Gambar 4. Bahan celup berwarna biru bereaksi degan pengelantang yang
mengubahnya menjadi produk yang tak berwarna. Warna meluntur dan
menghilang seiring dengan berkurangnya konsentrasi reaktan. (sumber:
Whitten, 2014, General Chemistry)
Jika pada kecepatan kendaraan yang dihitung adalah perubahan posisi awal dan
posisi akhir kendaraan, pada laju reaksi yang dihitung adalah perubahan konsentrasi
zat. Oleh karena itu, laju reaksi dapat diukur berdasarkan perubahan konsentrasi
zat tiap satuan waktu. Perubahan yang dimaksud bisa dalam bentuk berkurangnya
konsentrasi zat pereaksi atau bertambahnya konsentrasi zat hasil reaksi tiap satuan
waktu. Jadi untuk reaksi A B laju reaksinya dapat diekspresikan sebagai:
Δ[ ] Δ[B]
Laju = − atau Laju =
Δt Δt
Keterangan:
[M] = konsentrasi zat (M)
t = waktu yang dibutuhkan (s)
Laju reaksi memiliki satuan M/s (M = molar dan s = sekon). Ekspresi di atas
menunjukkan bahwa selama berlangsungnya reaksi, reaktan berkurang sementara
produk bertambah. Oleh karena itu, laju reaksi dapat diketahui dari memonitor
berkurangnya konsentrasi reaktan atau meningkatnya konsentrasi produk.
10