Page 9 - e-Modul Konsep Dasar Laju Reaksi
P. 9
Bagaimana kita mengukur kecepatan kendaraan?
A _________________________________________________________________________________ B
90 km
Bus di atas berpindah dari titik A ke titik B yang jarak di antara keduanya adalah
90 kilometer. Perjalanan yang ditempuh bus di atas terjadi selama satu jam. Kita dapat
mengukur kecepatan bus di atas dengan menghitung besarnya perpindahan per waktu
perpindahannya. Oleh karena itu, kecepatan bus tersebut dalam satuan km per jam
adalah 90 km/jam.
Sekarang, bayangkan diri Anda sedang menaiki kendaraan tersebut menuju
rumah Anda. Saat itu jalan cukup lenggang sehingga kendaraan dapat melaju dengan
lancar. Anda menanyakan kepada sopir, berapa kecepatan dari kendaraan saat itu. Sang
sopir menjawab bahwa kecepatannya adalah 100 km/jam.
Perhatikan baik-baik, kecepatan yang disebut pertama kali adalah 90 km/jam,
sementara kecepatan yang disebut di paragraf selanjutnya adalah 100 km/jam.
Kecepatan pertama dan kedua memiliki nilai yang berbeda padahal terjadi dalam kasus
bus yang sama. Pada kecepatan pertama, yang diukur adalah selisih dari perpindahan
per selisih dari waktu dalam satu periode perjalanan. Kecepatan tersebut dapat
dinyatakan juga sebagai kecepatan rata-rata.
Sementara itu, pada kecepatan kedua, sopir membaca speedometer untuk
mengukur kecepatan kendaraannya. Hal tersebut lah yang disebut sebagai kecepatan
sesaat, yaitu nilai pada pembacaan speedometer kapanpun speedometer itu dibaca.
8