Page 5 - Panji Semirang
P. 5
Segala-galanya akan diberinya asal ia
dipuji sebagai seorang yang tampan
dan gagah, yang melebihi orang lain.
Saudaranya yang seorang lagi ialah
Biku Gandasari, seorang perempuan,
menyisihkan diri dari keduniawian dan
bertapa di Gunung Wilis. Pada suatu
seketika, Raden Inu mengirimkan dua
buah boneka. Sebuah dari pada emas
yang dibungkus dengan kain biasa,
sedang yang lain daripada perak,
tetapi dibungkus dengan kain sutera
yang mahal harganya. Tentulah Galuh
Ajeng yang dapat memilih lebih
dahulu dan tentu pula ia akan memilih
apa yang terbungkus dengan kain
sutera itu. Setelah ia mengetahui,
bahwa boneka Cendra Kirana terbuat
dari pada emas ia merajuk kepada
ibu dan ayahnya untuk ditukar.
Tetapi bagaimanapun juga ayah
memaksanya, namun boneka emas
itu tak juga diserahkan oleh Galuh
Cendra Kirana. Kemarahan ayahnya
timbul, sehingga rambut Galuh Cendra
Kirana diguntingnya. Sejak itulah ia
merasa, bahwa hidup imbuhannya.