Page 7 - Panji Semirang
P. 7

demikian perkawinan itu dilangsungkan juga dengan

                                   Galuh Ajeng, karena permintaan yang keras dari

                                   ibunya, Paduka Liku, kepada Ratu Daha. Perkawinan

                                   itu tidak membawa kebahagiaan kedua belah pihak,

                                   karena tak ada benih cinta dan senang yang tertanam

                                   di dalamnya. Malahan Raden Inu mulai curiga, bahwa

                                   Panji Semirang ituialah kekasihnya, Galuh Cendra

                                   Kirana. Daha ditinggalkannya untuk menyusul Panji

                                   Semirang di kerajaan baru itu bersama-sama dengan 3

                                   orang pengiringnya: Jeruje Kartala, Persanta,dan Punta

                                   Kekecewaan yang kedua tak dapat pula ditolaknya.

                                   Kerajaan baru itu sudah kosong. Panji Semirang dengan

                                   pengiring-pengiring-nya telah meninggalkan tempat

                                   itu menuju Gunung Wilis, tempat pertapaan bibinya.

                                   Raden Inu hanya mendapatkan Mahadewi, yang tidak

                                   dibawa dalam perjalanan pindah karena sudah tua.

                                   Ia didapatinya sedang menangis. Perkataannya yang

                                   keluar mengatakan, bahwa Panji Semirang memanglah

                                   Galuh Cendra Kirana, putri Ratu Daha. Setelah

                                   Mahadewi diantarkan ke Daha kembali, berangkatlah

                                   Raden Inu menyusul kekasihnya dengan nama samaran

                                   Panji Jayeng Kesuma. Dalam perjalanannya Panji

                                   Semirang meninggalkan pakaian lakilakinya. Puspa

                                   Juwita dan Puspa Sari, kedua putri pemberian Raja

                                   Mentawan yang kalah perang terkejut. Mereka baru

                                   mengetahui, bahwa Panji Semirang adalah seorang

                                   perempuan.
   2   3   4   5   6   7   8   9   10