Page 41 - ipa
P. 41

Akar pertama yang keluar dari biji ini disebut akar primer. Sel-sel pada ujung akar disebut
             meristem dasar. Sel-sel ini tumbuh dan membelah sangat cepat. Akar primer membentuk akar
             sekunder dan bulu-bulu/rambut akar. Akar sekunder tumbuh dari perisikel, sedangkan bulu-bulu
             akar tumbuh dari epidermis.
             a.   Struktur akar
                 1)   Morfologi (bentuk luar)
                          Ada dua macam tipe akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Pada akar serabut
                     banyak terdapat akar cabang yang bergaris tengah hampir sama dengan akar primer. Akar
                     serabut ditemukan pada tumbuhan monokotil (berkeping satu), misalnya padi, jagung, tebu,
                     bambu, dan kelapa. Pada akar tunggang, akar primer tumbuh dengan cepat, bagian atas
                     tebal dan meruncing ke bawah. Cabang akar jauh lebih kecil daripada akar primer. Akar
                     tunggang ditemukan pada tumbuhan dikotil (berkeping dua), misalnya mangga, jambu biji,
                     dan cabai.
                          Akar mampu menembus tanah karena ujungnya dilindungi oleh sarung pelindung
                     yang disebut tudung akar (kaliptra). Kaliptra selalu rusak karena bergesekan dengan butir-
                     butir tanah, namun selalu diperbarui oleh meristem dasar yang tumbuh dan membelah
                     dengan cepat. Sel-sel di dekat tepi kaliptra dan meristem mengeluarkan zat-zat kimia
                     yang mendukung terus tumbuhnya akar. Pada akar terdapat tonjolan-tonjolan kecil yang
                     disebut bulu-bulu/rambut akar yang merupakan kepanjangan sel-sel epidermis. Bulu-bulu
                     akar banyak tumbuh di dekat ujung akar yang merupakan bagian yang cepat tumbuh. Di
                     ujung akar tersebut akan tumbuh bulu-bulu akar baru. Jadi, bulu-bulu akar berumur pendek.
                 2)   Anatomi (struktur dalam)
                      Pada penampang membujur akar, di belakang tudung akar terlihat tiga zona akar.
                     a)  Zona pembelahan sel, terletak tepat di belakang tudung akar, disusun oleh sel-sel
                         yang selalu membelah.
                     b)  Zona pemanjangan sel, terletak di belakang zona pembelahan sel.
                     c)  Zona pematangan/pendewasaan sel, terletak paling belakang; pada zona ini tumbuh
                         bulu-bulu akar dan akar sekunder.
                     Susunan anatomis penampang melintang akar dari luar ke dalam sebagai berikut.
                     a)  Epidermis,  merupakan  bagian
                         paling  luar,  disusun  oleh
                         jaringan  epidermis.  Jaringan             MENGAMATI
                         ini  disusun  oleh  selapis  sel-
                         sel  hidup  dan  berdinding  tipis.   Amatilah beberapa tumbuhan yang ada di lingkunganmu.
                         Bagian  ini  berfungsi  menutupi   Catatlah nama tumbuhan tersebut ke dalam buku catatan!
                         dan  melindungi  jaringan  yang
                         berada di bagian dalam/tengah. Pada zona pendewasaan sel, beberapa sel epidermis
                         mengalami modifikasi/perubahan bentuk menjadi bulu-bulu akar.
                     b)  Korteks, disusun oleh jaringan parenkim. Jaringan ini disusun oleh sel-sel berdinding
                         tipis, susunan sel kurang rapat sehingga mempunyai ruang antarsel. Ruang antarsel
                         ini berguna untuk pertukaran gas antarsel. Jaringan parenkim merupakan jaringan
                         dasar yang berfungsi memperkuat akar dan menyimpan cadangan makanan.
                     c)  Endodermis, disusun oleh selapis sel, merupakan batas antara korteks dan stele.
                         Endodermis berfungsi menyeleksi air dan mineral yang masuk ke stele. Pada zona
                         pendewasaan sel, beberapa sel mengalami modifikasi membentuk akar sekunder.
                     d)  Stele (silinder pusat), merupakan bagian terdalam yang terdiri atas:
                          (1)  Perisikel/perikambium, merupakan bagian terluar stele, bersifat meristematik (aktif
                             membelah).
                          (2)  Ikatan pembuluh yang terdiri dari xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh
                             tapis). Pada akar tumbuhan dikotil, antara xilem dan floem terdapat kambium,
                             sehingga dapat tumbuh membesar; sedang pada akar tumbuhan monokotil antara
                             xilem dan floem tidak terdapat kambium, sehingga tidak dapat tumbuh membesar.
                             Ikatan pembuluh ini akan dibahas pada bagian tersendiri.
                          (3)  Empulur, merupakan bagian terdalam, disusun oleh jaringan parenkim.



                                           Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)  41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46