Page 45 - ipa
P. 45
c. Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut berfungsi mengangkut air dan garam mineral yang terlarut dari tanah
ke daun dan dari daun ke seluruh tubuh.
1) Pembuluh kayu (xilem)
Xilem berupa kumpulan sel-sel membentuk tabung atau pipa, dengan dinding tebal. Xilem
berfungsi sebagai pengangkut air dan mineral dari tanah ke daun. Xilem terdiri atas tabung-
tabung yang tidak bersekat disebut trakea atau trakeid dengan bentuk sel-sel panjang,
runcing dan ujung sel berlubang sehingga membentuk saringan. Trakeid juga berfungsi
sebagai jaringan penguat.
2) Pembuluh tapis (floem)
Floem merupakan jaringan yang terdiri atas dua bentuk sel sebagai berikut.
a) Tabung tapis, merupakan sel hidup berbentuk silinder. Tabung tapis dapat dilalui oleh
zat-zat terlarut dari sel ke sel lain.
b) Sel pengiring, berfungsi membantu aktivitas dari pembuluh tapis (xilem). Pembuluh tapis
berperan dalam pengangkutan hasil asimilasi dari daun untuk diedarkan ke seluruh
tubuh tumbuhan.
d. Jaringan penyokong
Jaringan penyokong merupakan jaringan yang memberi kekuatan bagi tumbuhan.
Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong dibedakan menjadi jaringan kolenkim
dan jaringan sklerenkim.
1) Jaringan kolenkim terdiri atas sel-sel yang bagian sudut dinding selnya mengalami penebalan
selulosa dan sel-selnya hidup. Jaringan ini terdapat pada organ-organ tumbuhan yang
masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Kolenkim mempunyai protoplas,
mempunyai sel primer yang lebih tebal daripada sel parenkim. Jaringan kolenkim biasanya
berkelompok dalam bentuk untaian atau silinder. Oleh karena kolenkim tidak mempunyai
dinding sekunder dan bahan penguat (lignin) maka kolenkim dapat menyokong batang
tanpa menghalangi pertumbuhan. Kolenkim tumbuh memanjang mengikuti daun dan akar
yang disokongnya.
2) Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh dindingnya mengalami
penebalan sehingga memiliki sifat kuat. Jaringan sklerenkim hanya dijumpai pada bagian
tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan
sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan sklereid (sel batu). Serabut
umumnya dalam bentuk untaian atau dalam bentuk lingkaran. Di dalam berkas pengangkut,
serabut biasanya berbentuk seludang yang berhubungan dengan berkas pengangkut atau
dalam kelompok yang tersebar di dalam xilem dan floem. Sklereid lebih pendek daripada
serat.
e. Jaringan gabus
Jaringan gabus tersusun atas sel-sel gabus yang berbentuk memanjang berfungsi untuk
melindungi jaringan lain yang terdapat di bawahnya agar tidak terlalu banyak kehilangan air.
Oleh karena itu, sel gabus biasanya ditemukan di permukaan luar batang.
3. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Akar
Secara morfologi, struktur akar terdiri atas tudung akar, zona sel pembelah, zona sel pemanjang,
zona sel matang, dan rambut akar. Adapun secara anatomi susunan bagian dalam akar terdiri atas
jaringan epidermis, korteks, dan silinder pusat.
a. Epidermis
Epidermis tersusun atas sel-sel
berdinding tipis yang terdiri atas satu lapis MENGEKSPLORASI
dan sel-selnya tersusun rapat. Di daerah
dekat ujung akar, sel-sel epidermis ada Carilah informasi tentang jenis-jenis tumbuhan dan struktur
yang berubah menjadi bulu-bulu akar. tumbuhan. Kamu dapat mencari informasi melalui buku
Epidermis umumnya dilapisi dengan zat referensi, majalah sains, atau internet. Lakukan penelitian
gabus yang tidak berfungsi untuk pe- atau eksperimen untuk mengetahui struktur yang dimiliki
nyerapan zat, tetapi berfungsi sebagai oleh tumbuhan!
pelindung sel-sel di bawahnya.
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 45