Page 43 - ipa
P. 43
Secara umum, bagian-bagian bunga sempurna terbagi menjadi dua, yaitu bagian steril dan
bagian fertil.
a. Bagian steril, yaitu bagian bunga yang hanya berfungsi sebagai perhiasan dan kelengkapan
bunga itu sendiri. Bagian steril tidak secara langsung memengaruhi terjadinya proses penyer-
bukan dan pembuahan. Bagian-bagian bunga steril, sebagai berikut.
1) Tangkai bunga (pedicellus). 5) Daun pelindung (brachtea).
2) Ibu tangkai bunga (pedunculus). 6) Daun kelopak (sepal).
3) Dasar bunga (receptacle). 7) Daun mahkota (petal).
4) Daun tangkai (brachteola).
b. Bagian fertil, yaitu bagian bunga yang secara langsung berpengaruh terhadap terjadinya proses
penyerbukan dan pembuahan pada bunga itu sendiri. Bagian bunga fertil ada dua, yaitu benang
sari dan kepala putik (pistillum).
5. Struktur dan Fungsi Buah dan Biji
Buah berkembang dari bakal buah yang terdapat di dalam bunga. Buah yang secara keseluruhan
terbentuk dari bakal buah disebut buah sejati, misalnya buah mangga. Adapun buah yang terbentuk
dari bakal buah dan bagian lain dari buah disebut buah semu, misalnya jambu monyet. Buah umumnya
memiliki biji, baik terdapat di dalam daging buah atau terletak di luar daging buah. Biji merupakan
alat perkembangbiakan generatif bagi tumbuhan.
a. Struktur buah
Pengertian buah dalam lingkup pertanian (holtikultura) atau pangan adalah lebih luas
daripada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah dalam
pengertian ini tidak terbatas bahwa yang terbentuk dari bakal buah, melainkan dapat pula
berasal dari perkembangan organ yang lain. Oleh karena itu, untuk membedakannya, buah
yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati.
Buah sering kali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku industri
karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme tumbuhan, mulai dari
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid, hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang
mempelajari segala hal tentang buah dinamakan pomologi.
Buah yang lengkap tersusun atas biji, daging buah, dan kulit buah. Kulit buah yang
masih muda belum mengalami pemisahan jaringan. Setelah masak, kulit buah ada yang dapat
dibedakan menjadi tiga lapisan sebagai berikut.
Epikarp Bagian ini merupakan lapisan luar yang keras dan tidak tembus air.
Contohnya terdapat pada buah kelapa.
Mesokarp Bagian ini merupakan lapisan yang tebal dan berserabut. Contohnya serabut
pada buah kelapa, atau daging buah pada buah mangga atau pepaya.
Endokarp Bagian ini merupakan lapisan paling dalam yang tersusun atas lapisan sel
yang sangat keras dan tebal. Contohnya pada tempurung kelapa, atau
berupa selaput tipis pada buah rambutan.
b. Struktur biji
Biji merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri dari embrio atau lembaga, kulit biji
dan persediaan makanan cadangan. Dalam biji banyak tumbuhan, makanan disimpan di dalam
lembaga biji itu sendiri, pada tumbuhan lain, makanan disimpan dalam jaringan di sekelilingnya.
Di dalam bakal biji terdapat embrio yang merupakan calon individu, setiap embrio di dalam
bakal biji terdiri atas:
Akar lembaga Bagian ini merupakan calon akar bagi tumbuhan.
Daun lembaga Bagian ini daun pertama pada tumbuhan. Berfungsi sebagai tempat
(kotiledon) berlangsungnya fotosintesis sebelum daun sebenarnya terbentuk. Bagian
ini juga berfungsi untuk menimbun makanan bagi tumbuhan muda.
Batang lembaga Bagian ini dibedakan menjadi ruas batang di atas daun lembaga dan ruas
batang di bawah daun lembaga. Daun lembaga dan batang lembaga sering
juga disebut plumula (puncak lembaga).
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi) 43