Page 42 - ipa
P. 42
b. Fungsi akar
Fungsi akar sebagai berikut.
1) Menyerap air dan mineral yang terlarut di dalamnya dari dalam tanah. Bulu-bulu akar
berfungsi memperluas bidang permukaan akar sehingga fungsi utama ini lebih optimal.
2) Menegakkan tubuh tumbuhan.
3) Selain itu ada fungsi akar yang khusus ditemukan pada tumbuhan tertentu, antara lain:
a) menyimpan cadangan makanan, misalnya pada ketela pohon;
b) sebagai alat reproduksi secara vegetatif, misalnya pada dahlia;
c) sebagai alat respirasi, misalnya akar gantung (akar napas) pada anggrek dan pohon
beringin dan akar tunjang pada tumbuhan bakau.
2. Struktur dan Fungsi Batang
Batang merupakan bagian sistem tunas pada tumbuhan. Letaknya berada di atas tanah.
Pada bagian batang terdapat buku (node), tempat daun melekat; ruas (internode), bagian batang
yang terletak di antara buku-buku; dan tunas. Pada tumbuhan Angiospermae ada tiga tipe batang,
yaitu tipe rumput (kalmus), tipe lunak berair (herbaseus atau terna), dan tipe berkayu (lignosus).
Permukaan batang berkayu terdapat lentisel yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya gas
pada tumbuhan. Batang tumbuhan herba (terna) umumnya lunak, berwarna hijau karena berklorofil,
jaringan kayunya sedikit atau tidak ada, ukuran batang kecil dan pendek. Bagian luar batang berupa
lapisan epidermis yang berdinding tipis, tidak terdapat gabus dan terdapat stomata. Contoh tumbuhan
herba adalah bayam, kacang, dan jagung.
Batang sebagai organ tumbuhan memiliki
beberapa fungsi sebagai berikut.
a. Alat transportasi zat makanan dari akar MENANYA
ke daun, dan hasil asimilasi dari dan ke
seluruh bagian tumbuhan. Ada berapa jeniskah tumbuhan yang ada di lingkunganmu?
b. Alat perkembangbiakan vegetatif. Apakah manfaat dari tumbuhan? Bagaimana struktur
c. Tempat menyimpan cadangan makanan. tumbuhan yang ada di lingkungan? Apakah semua
d. Tempat tumbuhnya daun, cabang, dan tumbuhan memiliki struktur yang sama?
bunga.
3. Struktur dan Fungsi Daun
Struktur morfologi daun pada setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Oleh karena itu, struktur
morfologi daun dapat digunakan untuk mengklasifikasikan jenis-jenis tumbuhan. Struktur daun
dapat dilihat dari: bentuk tulang daun (menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar); bangun daun
atau bentuk helaian daun (bulat, lanset, jorong, memanjang, perisai, jantung, dan bulat telur); tepi
daun (bergerigi, beringgit, berombak, bergiri, dan rata); bentuk ujung daun (runcing, meruncing,
tumpul, membulat, rompang/terbelah, dan berduri); bentuk pangkal daun (runcing, meruncing,
tumpul, membulat, rata, dan berlekuk); dan permukaan (licin, kasap, berkerut, berbulu, dan bersisik).
Tidak hanya sebagai tempat fotosintesis, daun juga berfungsi untuk transpirasi (penguapan air) dan
respirasi (pernapasan). Apabila kita mengamati preparat irisan melintang daun, akan kita jumpai
bagian-bagian penyusun struktur anatomi daun yang sesuai dengan fungsi daun tersebut.
Daun sebagai organ tumbuhan berfungsi sebagai berikut.
a. Membuat makanan melalui proses fotosintesis.
b. Sebagai tempat pengeluaran air melalui transpirasi dan gutasi.
c. Menyerap CO dari udara.
2
d. Untuk respirasi.
4. Struktur dan Fungsi Bunga
Bunga merupakan organ reproduksi pada tumbuhan, organ ini bukanlah organ pokok dan
merupakan modifikasi (perubahan bentuk) dari organ utama, yaitu batang dan daun yang bentuk,
susunan, dan warnanya telah disesuaikan dengan fungsinya sebagai alat perkembangbiakan pada
tumbuhan. Jika kita memperhatikan bagian dasar bunga dan tangkai bunga, bagian ini merupakan
modifikasi dari batang, sedangkan kelopak dan mahkota bunga merupakan modifikasi dari daun yang
bentuk dan warnanya berubah. Sebagian masih tetap bersifat seperti daun, sedangkan sebagian
lagi akan mengalami metamorfosis membentuk bagian yang berperan dalam proses reproduksi.
Modifikasi tersebut membentuk beberapa bagian bunga dengan fungsi yang berbeda.
42 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum 2013 Edisi Revisi)