Page 110 - Buku IPS - Sekolah Penggerak

3. Etika Penelitian

Ketika kalian melakuan penelitian, terdapat etika yaitu aturan yang
seharusnya dilakukan selama proses kegiatan hingga pelaporan penelitian.
E¦ima —ewepi¦iaw vepi—«¦i: iw¦egši¦až bahÀa —ewepi¦iaw Âawg mapiaw pam«maw
b«maw hažip —pagiaži (vewji—pam) mašÂa ~šawg paiw žeš¦a vewcaw¦«vmaw
bešbagai ž«vbeš iwf~švaži baim daši b«m«, iw¦ešwe¦, j«šwap, pa—~šaw

penelitian sebelumnya, dan lain-lain.

Hal yang penting dilakukan selama kegiatan penelitian adalah
memperhatikan hak subyek penelitian. Ketika melakukan pengumpulan
da Àaji vewÂe ž«ša meže (iwf c~wžew¦) subyek

penelitian untuk terlibat dalam penelitian. Peneliti tidak boleh memaksa
subyek penelitian apabila tidak bersedia untuk terlibat dalam penelitian.
Selama proses pengumpulan data, baik dengan wawancara maupun
~bžeš¿ —ewepi vew žaw vewgh~šva¦i
—ewda—a a¦a ž«b —ewepi H dijaga
vew meš idew¦i ž«b —ewepi me vew«pižmaw

hasil wawancara di laporan penelitian. Beberapa kesepakatan harus
dib«a ž«b —ewepi vižapw vew meš idew¦i¦až,
—ešjaw ž«b —ewepi ¦ew meže daw
À «w ÀaÀawcaš Iwf ¦ew —ewepi že—eš Âawg

di¦epi a¦a —ewepi žebaimw me—ada
subyek penelitian sebagai bentuk transparansi.

Di samping itu, terkait dengan etika dan integritas penelitian, seorang
peneliti tidak boleh memanipulasi data penelitian. Apabila data yang
diperoleh tidak sesuai harapan atau hipotesis peneliti, maka data tidak
b~peh dišemaÂaža. Dapav vepam«maw «ji c~ba hi—~¦ežiž, žešiwgmapi da¦a

tidak sesuai temuan di lapangan. Dalam hal ini, kalian sebagai peneliti
da—a vewge¿ veš m —š da¦a
va ¦e dig«wamaw.

100 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SMA KELAS X