Page 151 - Perjalanan
P. 151

Perjalanan--  halaman  150









                             Kata-kata  sang  penyair  itu  membuat  kita  jadi  sadari  bahwa
                             dalam kenyataan di dunia sekurangnya ada dua jenis manusia.


                             Manusia yang pertama adalah yang dapat mengaitkan segala

                             hal  yang  ditemukan  dalam  hidup  sehari-harinya  dengan
                             Tuhan. Setiap peristiwa kecilpun dijadikannya suatu pemicu
                             perjalanan        dengan       Kristus.      Ia    dapat       memaknai

                             pengalamannya  dengan  mengaitkannya  dengan  penciptaan,
                             pemeliharaan,  dan  kehadiran  penyertaan  Tuhan.  Ia

                             mengaitkan  apa  yang  ia  hadapi  dengan  kehendak  Tuhan,
                             kepekaannya pada kecenderungan dirinya yang ia tak sadari,

                             serta makna peristiwa tersebut dalam untaian besar rancangan
                             Tuhan.


                             Manusia  yang  kedua,  cenderung  menemukan  Tuhan  hanya

                             pada  waktu  ia  membaca  Alkitab,  beribadah,  atau  berdoa,
                             namun,  sering  luput  mengaitkan  apa  yang  dihadapi  dan
                             ditemukan dalam hidup kesehariannya dengan Tuhan, kecuali

                             dalam  momen-momen  yang  istimewa  seperti,  perkawinan,
                             kematian, naik pangkat, tragedi, atau komedi.





                             Dengan  demikian,  dalam  hidup  sehari-hari,  orang  yang

                             pertama  lebih  menikmati  momen-momennya  sebagai  suatu
                             proses yang ia nikmati. Artinya, dalam susah dan senang, ia

                             berupaya  berjalan  dengan  Kristus  untuk  memaknai  dan
                             mengenali tangan Tuhan yang pernah bekerja dalam suatu hal

                             atau  sedang  bekerja  disitu.  Ia  mengenali  penyertaan  serta
                             kasih atau kuasa-Nya bahkan, ketika kegalauan dan kesusahan
                             menimpa-nya.


                             Orang  yang  kedua,  cenderung  membuat  banyak  rencana.

                             Seperti  ditulis  dalam  surat  Yakobus  pasal  4:  "Hari  ini  atau
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156