Page 28 - Perjalanan
P. 28
Perjalanan-- halaman 27
jumlahnya!
:18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir.
Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.
:19 Sekiranya Engkau mematikan orang fasik, ya Allah, sehingga
menjauh dari padaku penumpah-penumpah darah,
:20 yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau
dengan sia-sia.
:21 Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau,
ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit
melawan Engkau?
:22 Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.
:23 Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan
kenallah pikiran-pikiranku;
:24 lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang
kekal!
Mazmur ini membahas mengenai bagaimana Allah sangat
mengenal manusia. Ayat yang paling menarik dari mazmur ini
ada di ayat ke enam. Pada dasarnya Allah adalah penuh
misteri. Ayat ini menunjukkan bahwa, Allah sulit dikenali atau
dipahami manusia. Apalagi untuk jadi intim dengan-Nya
Kita mungkin dapat memahami hal ini bila kita memelihara
seekor kucing atau anjing. Mungkin hewan kesayangan kita
mengenal beberapa kata atau isyarat yang kita berikan
padanya. Ia juga dapat berespon untuk menunjukkan
kegembiraan atau ketakutannya. Namun, hewan itu tetap
tidak akan dapat memahami kita secara memadai. Ada jarak
yang sangat luas di antara hewan dan manusia. Sebenarnya
jarak antara Allah dan kita itu sangat lebar.