Page 31 - Perjalanan
P. 31
Perjalanan-- halaman 30
terbaca bahwa suatu perjalanan mengikut Kristus bisa
berulang, bahkan stagnan, dan mundur. Namun, selama
seseorang membuka diri, Ia menolong dan membimbing ke
dalam berbagai perjalanan yang semakin membuat seseorang
mengenal berbagai anugerah-Nya. Artinya, pemahaman kita
dengan anugerah bisa semakin diperdalam, walau ada saat-
saat kita dapat tergoyah, mempertanyakan, bahkan
meragukannya.
Kembali kita merujuk pada salah satu contoh keberhasilan
seorang muda di zaman Alkitab menjalani proses perjalanan
menjadi semakin intim dengan Tuhan dan terutama
mengenali anugerah-Nya dalam semua keadaan. Orang itu
adalah Yusuf. Ia mampu berelasi dengan Allah dan manusia. Ia
mampu menawarkan solusi pada kesusahan. Ia mengalami
transformasi diri, bahkan karena intervensi Allah, karyanya
berimbas pada suatu bangsa yang besar. Akhirnya, ia mampu
merefleksikan bahwa semua perjalanannya terjadi karena
kebaikan Tuhan dan ia adalah penerima anugerah yang luar
biasa. Ia menerima anugerah ketika hidup di tengah saudara-
saudaranya, ia juga merasakan anugerah ketika menjadi
budak, ia tidak juga berhenti mengalami anugerah ketika
menjadi pimpinan di rumah Potifar, maupun ketika di penjara
serta ketika menjadi raja muda.