Page 24 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 24
pemerintah setempat, para kepala adat, dan sebagainya yang me-
rupakan key informan. Kemudian dari pada key iriforman ini di-
peroleh petunjuk mengenai nama dan jumlah orang yarig dapat
menjadi informan. Dari hasil seleksi seperti ini maka didapatlah se-
jumlah informan yang keterangan-keterangannya sebagai manusia
sumber turut memberi isi naskah ini. Banyak kali terjaQ.i bahwa
para informan sebagai manusia sumber keliru dalam memberikan
keterangan misalnya mengenai tahun terjadinya suatu peristiwa.
Maka untuk memperoleh gambaran yang jelas, dalam pengolahan
para peneliti menguji keterangan seperti itu dengan sumber-
sumber yang terdapat dalam beberapa reference kesejarahan.
Teknik ini memaksa para peneliti menyusun terlebih dahulu
kerangka laporan dari setiap lokasi hanya dari keterangan yang
diperoleh dari para informan. Kemudian keterangan yang diper-
oleh itu diuji dengan f akta-fakta yang sudah diakui keabsahannya.
Dalam proses selanjutnya, setiap naskah laporan perdaerah itu
diintegrasikan. Untuk memperoleh kebulatan pengertian dalam
integrasi tersebut, maka adakalanya suatu pokok atau masalah per-
lu didahului dengan suatu uraian dapat bersifat regiosentris dalam
arti kata yang terjadi meliputi seluruh Daerah Sulawesi Utara,
ataupun uraian yang bersifat nasional, terutama dalam hal kebi-
jaksanaan-kebijaksanaan pemerintah kolonial atau suatu organisasi
politik/organisasi sosial yang ada.
Suatu hal yang senantiasa membutuhkan perhatian khusus
dari para peneliti ialah soal sumber yang berasal dari pers yang ada
di Sulawesi Utara. Diakui bahwa sumber pers sangat minim yang
berhasil diperoleh dan digunakan oleh tiin kami. Namun karena
semua itu merupakan hasil usaha yang maksiinal khususnya
mengenai pers daerah, maka dapatlah dikatakan bahwa sedikit
banyaknya naskah ini juga mengandung sekelumit dari sumber-
sumber pers daerah sebagaimana yang tercantum dalam TOR.
Seandainya tersedia kesempatan dan biaya dari tim pusat, maka
tiin kami bersedia untuk mengolah sumber pers daerah koleksi
museum pusat Jakarta.
Mengenai tahap-tahap sesuai Rencana Kerja Penelitian yang
diajukan oleh tiin kami kepada Pemiinpin Proyek Penelitian dan
Pencatatan Kebudayaan Daerah (P3KD) Sulawesi Utara tertanggal
24 Juli 1978, adalah sebagai berikut :
15