Page 25 - BUKU GURU PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK GURU
P. 25

3) Emile Durkheim:  Dari Solidaritas Mekanik ke Solidaritas Organik


                             Émile Durkheim (15 April 1858 – 15 November 1917) Lahir
                             di Prancis dikenal sebagai salah satu pencetus sosiologi
                             modern. Ia mendirikan fakultas sosiologi pertama di
                             sebuah universitas Eropa pada 1895. kebanyakan dari

                             karyanya dimaksudkan untuk membuktikan bahwa
                             fenomena keagamaan berasal dari faktor-faktor sosial
                             dan bukan ilahi.

           Emile Durkheim berpandangan bahwa masyarakat primitif

        secara bertahap mengalami perkembangan sosial tersendiri

        karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, sehingga mereka
        menjadi masyarakat yang lebih maju. Durkheim memusatkan

        kajiannya pada konsep solidaritas yang dibagi ke dalam dua

        tipe, yaitu: Solidaritas mekanik; dan, solidaritas organik.
           Dalam         solidaritas         mekanik          terdapat         kecenderungan

        kepatuhan kepada ide bersama yang lebih dominan, sementara

        keberadaan individu relatif termarginalkan; tatanan sosial lebih

        mengacu pada keseragaman. Dalam solidaritas tipe ini
        kesadaran kolektif membungkus dan mengkooptasi kesadaran

        individu-individu yang ada di dalamnya. Solidaritas mekanik

        dipertahankan melalui penerapan sanksi-sanksi memaksa
        terhadap individu-individu yang melanggarnya (menyimpang).

           Sebaliknya,         solidaritas        organik        lebih      mengakar           pada

        perbedaan daripada kesamaan; kompleksitas masyarakat makin

        meningkat sejalan dengan menguatnya tuntutan terhadap
        diferensiasi; beraneka ragam fungsi dan pembagian kerja

        menjadi inti dari solidaritas organik; solidaritas organik ditandai

        oleh sanksi-sanksi restitutif (hukum).



                 Solidaritas Mekanik                                Solidaritas Organik








                         Gambar 8: Perubahan Masyarakat dalam Perspektif Durkheim
                                                                                                20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30