Page 28 - BUKU GURU PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK GURU
P. 28
LITERASI POLITIK
Dari teori perubahan Sosial diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
perubahan sosial merupakan keniscayaan atau sesuatu yang pasti
terjadi. Seperti yang disampaikan oleh Ibnu Khaldun bahwa Negara
yang memiliki Solidaritas yang kuat akan mampu menaklukkan
Negara lain yang masyarakatnya memiliki Solidaritas yang lemah
karena terlena akan kesejahteraan dan berperilaku yang
menghambur-hamburkan kekayaan. Senada dengan yang
disampaikan oleh Arnold Toynbee bahwa suatu peradaban akan
mengalami proses kelahiran sampai kepada kehancuran dan faktor
yang menyebabkan kehancuran suatu peradaban adalah konflik elit.
Begitu juga dari Sudut Pandang teori yang dikemukakan oleh
Auguste Comte, Herbert Spencer, dan Emile Durkheim bahwa suatu
masyarakat cenderung berkembang dari masyarakat sederhana
menuju masyarakat yang berkemajuan atau masyarakat modern.
Sejalan dengan teori Psikologi Sosial Kepribadian Kreatif dan David
C. Mc. Clelland bahwa kemajuan suatu bangsa ditopang oleh
hadirnya individu kreatif dan motivasi berprestasi masyarakatnya.
Prasyarat dari kemajuan tersebut adanya struktur sosial yang
mendukung seperti aturan hukum yang jelas, kebijakan pemerintah
yang dibuat oleh pemerintahan yang adil dan Demokratis.
Jadi sebagaimana yang kita ketahui Solidaritas Sosial adalah bentuk
dari kepedulian dalam kelompok dimana kepedulian tersebut
menunjukan adanya hubungan antara individu dengan kelompok
berdasarkan dari kepercayaan dan pengalaman emosional.
Kepedulian terhadap sesama masyarakat suatu bangsa dapat
diwujudkan dengan berpastispasi menjadi warga negara yang baik.
Dalam konteks kekinian sebagai pelajar salah satu jalan
mewujudkannya perubahan sosial kearah yang lebih baik tersebut
adalah ikut serta menentukan nasib bangsa dengan cara
menentukkan pemimpin Negara melalui pemilihan umum. Karena
satu suara kita menentukan Nasib Bangsa
23