Page 127 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 127
agribisnis tanaman buah kelas XI
biji akan efektif apabila dikendalikan di tempat yang dapat dijangkau oleh alat
secara mekanis maupun secara kimia pengendalian gulma yang berukuran
sebelum membentuk biji. Hal ini untuk b e s a r , m a k a d a p a t d i l a k u k a n
mencegah kemungkinan tumbuhnya biji pengendalian dengan cara disiang
gulma pada musim tanam berikutnya. dengan cangkul ataupun disemprot
Apabila pengendalian dilakukan setelah dengan herbisida.
menghasilkan biji, pengendalian Pengendalian gulma dapat dilakukan
gulmanya tidak efektif. dengan banyak cara. Akan tetapi, pada
Gulma dua tahunan dan tahunan, dapat umumnya dibedakan menjadi teknik
dikendalikan sebelum menghasilkan pengendalian gulma secara mekanis/
biji. Selain itu, dapat juga dikendalikan fisik dan teknik pengendalian gulma
secara mekanis dengan membongkar secara kimia dengan menggunakan
tanah untuk mengurangi jumlah dan herbisida. Teknik pengendalian gulma
m e n e k a n t u m b u h n y a o r g a n secara mekanis/fisik juga dapat
perbanyakan vegetatif gulma pada dilakukan dengan berbagai cara, antara
lahan pertanian. lain sebagai berikut.
2. Morfologi Gulma a. Pengendalian Gulma dengan Cara
Golongan gulma berdaun lebar lebih Dicabut
peka dan efektif apabila dikendalikan Pengendalian gulma dengan cara ini
secara kimia menggunakan herbisida, dapat dilakukan pada jenis gulma
dibandingkan gulma golongan rumput semusim/ setahun dan dua tahunan
maupun teki. Hal ini dipengaruhi s e b e l u m g u l m a t e r s e b u t
morfologi daun golongan gulma menghasilkan biji. Hal ini dilakukan
tersebut yang berdaun lebar, sehingga untuk menghindari terjadinya
dengan aplikasi herbisida tajuknya akan pemencaran biji gulma ke tempat lain.
lebih banyak menangkap semprotan Selain itu, pengendalian ini
herbisida. Akibatnya, pada golongan dimaksudkan mengurangi gulma yang
gulma berdaun lebar tersebut akan lebih tumbuh di lahan dari biji gulma yang
banyak terakumulasi bahan aktif kemungkinan tertinggal di lahan.
herbisida dan lebih mudah terkena U n t u k j e n i s g u l m a t a h u n a n ,
aplikasi herbisida. pencabutan gulma semacam ini akan
3. Lokasi Gulma mengakibatkan terpotong atau
tertinggalnya organ perbanyakan
Lokasi gulma tumbuh di lahan pertanian
vegetatif gulma tersebut di dalam
juga mempengaruhi penentuan cara
tanah. Akibatnya, organ perbanyakan
pengendalian gulmanya. Apabila lokasi
vegetatif gulmanya akan tumbuh lagi
tumbuhnya gulma pada lahan pertanian
pada lahan, sehingga pencabutan jenis
di tempat yang sulit dijangkau oleh alat
gulma tersebut menjadi berulang-
pengendalian gulma yang berukuran
ulang dan pengendaliannya menjadi
besar, baik secara mekanis maupun
tidak efektif.
kimia, maka pengendalian gulma dapat
dilakukan dengan cara mencabut atau b. Pengendalian Gulma dengan Cara
mengored gulma. Hal ini terutama jika Dikored
tempat tumbuhnya gulma di seputar Pengendalian gulma dengan cara
lubang tanam, di sekitar tajuk tanaman dikored ini menggunakan alat berupa
dan di bedengan. Apabila lokasi kored dan sangat praktis dilakukan
tumbuhnya gulma pada lahan pertanian pada tempat yang tidak dapat
120