Page 129 - Biologi SMK Semester 2
P. 129

f) Belerang (S)

                             Belerang diperlukan sekitar 0,1 % atau 1.000 Mg/kg. Belerang diserap dari tanah
                                                                 2-
                        dalam  bentuk  anion  sulfat  valensi  dua  (SO 4 ).  Belerang  dimetabolismekan  oleh  akar
                        sebanyak  yang  diperlukan  saja,  dan  sebagian  besar  sulfat  ditranslokasikan  ke  tajuk
                        melalui xilem. Karena sebagian besar tanah cukup mengandung sulfat, maka tumbuhan
                        yang kahat belerang jarang ditemui. Apabila terjadi defisiensi belerang gejalanya meliputi

                        klorosis  biasa  di  seluruh  daun,  termasuk  berkas  pembuluhnya.  Pada  beberapa  spesies,
                        belerang  tidak  mudah  dipindahkan  dari  jaringan  dewasa,  maka  kekahatan  biasanya

                        terlihat pada daun muda. Pada spesies lain, sebagian besar daun menjadi klorosis di saat
                        yang hampir bersamaan, atau bahkan daun tua yang mengawalinya. Difisiensi belerang
                        yang parah terjadinya perombakan angin menghasilkan urea dan amoniak.

                        g) Besi (Fe)

                             Besi  merupakan  katalis  utama  dalam  produksi  klorofil  dan  digunakan  dalam
                        fotosintesis.  Kurangnya  zat  besi  menunjukkan  gejala    daun  kuning  pucat  atau  putih,
                        sedangkan pembuluh darah tetap hijau. Tanaman sulit untuk menyerap Fe dan bergerak

                        perlahan  di  dalam  pabrik.  Untuk  campuran  hara  selalu  digunakan  chelated  (segera
                        tersedia untuk tanaman) besi .
                        h) Mangan(Mn)

                             Mangan  bekerja  dengan  enzim  tanaman  untuk  mengurangi  nitrat  sebelum
                        memproduksi protein. Kurangnya mangan gejalanya  daun muda berbintik-bintik kuning

                        atau coklat.
                        i) Seng (Zn)

                             Seng  adalah  katalis  dan  harus  hadir  dalam  jumlah  kecil    untuk  pertumbuhan
                        tanaman.  Kurangnya  seng  terjadi  pengerdilan,  menguning,  dan  keriting  pada  daun.

                        Kelebihan seng jarang tapi sangat beracun dan menyebabkan layu atau mati.
                        j) Tembaga (Cu)

                             Tembaga adalah katalis untuk beberapa enzim. Kekurangan tembaga membuat layu
                        pertumbuhan  baru  dan  menyebabkan  pertumbuhan  tidak  teratur.  Ekses  tembaga

                        menyebabkan  kematian  mendadak.  Tembaga  juga  digunakan  sebagai  fungisida  dan
                        penahan serangga dan penyakit.







                                                                                                 116
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134