Page 124 - Biologi SMK Semester 2
P. 124
sekitar tanaman dengan memangkas cabang yang tidak produktif atau tunas-tunas
air dan cabang air (wiwilan) pada tanaman kopi.
i) Oksigen dan Gas-Gas dalam Atmosfer
Oksigen memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seluruh bagian
tubuh tumbuhan. Tanah yang gembur mempunyai kemampuan yang besar untuk
menyimpan oksigen. Oksigen ini dimanfaatkan tumbuhan untuk respirasi.
Atmosfer yang mengelilingi bumi mengandung campuran gas-gas:
- karbon dioksida (0,03 %),
- oksigen (20,95 %),
- nitrogen (78,09 %),
- argon (0,93 %), dan
- beberapa macam gas (0,02 %) dalam proporsi yang tetap.
Variasi lain dapat dijumpai di atas industri yang mengeluarkan asap/uap
seperti SO2, CO 2, dan CO, seperti uap air dan partikel-partikel mineral. Karbon
dioksida (CO 2): sebagai sumber utama karbon untuk berbagai senyawa organik
dalam tubuh tanaman, juga sebagai penyusun pembuatan karbohidrat tanaman
hijau dalam proses fotosintesis. Fotosintesis kira-kira sebanding dengan
konsentrasi CO 2 udara di sekitar daun tanaman. Karbon dioksida (CO 2) yang
terbentuk dalam senyawa organik dalam tanaman kembali ke atmosfer karena
proses respirasi tanaman, tanaman-tanaman yang mati, busuk, dan pembakaran
tanaman.
j) Tanah
Zat hara merupakan sumber energi dan sumber materi untuk
pembentukan berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan
tanaman. Air sangat diperlukan pada saat perkecambahan biji. Air juga sangat
penting untuk membentuk vakuola sel dan mengaktifkan enzim. Air berfungsi
sebagai pelarut zat hara agar dapat masuk ke dalam sel akar secara difusi.
Beberapa unsur yang dibutuhkan dan peranannya bagi tanaman yaitu
karbon, hidrogen dan oksigen yang diserap dari udara dan air . Berbagai hara
mineral lainnya , dilarutkan dalam larutan hara. Unsur hara esensiil terdiri atas
makronutrien adalah C (karbon), H (hydrogen), O (oksigen), mengandung
Nitrogen (N), Kalium (K), Fosfor (P), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg),Sulfur (S)
111