Page 123 - Biologi SMK Semester 2
P. 123

b) tanaman rebah misalnya pada tanaman padi, gandum, jagung, tebu, sehingga

                                  akan menurunkan hasil tanaman.
                               c)  di  daerah  padang  pasir  menyebabkan  erosi  tanah  sehingga  tanaman  sulit
                                  tumbuh

                               d) mempengaruhi tipe hujan dan kelengasan atmosfer di suatu daerah.
                                  Pengaruh tidak langsung adalah:
                                  a) mempengaruhi kecepatan transpirasi

                                  b) angin kencang yang panas merusak pembungaan
                                  c) evaporasi sekresi stigma 

                                  d) keseimbangan air dalam tanaman terganggu 
                                      Oleh  karena  pengaruh  angin  tersebut,  baik  langsung  maupun  tidak
                               langsung,  maka  di  daerah  pertanian  yang  banyak  angin  diperlukan  penanaman

                               tanaman pematah angin.
                               Selain  pengaruh  langsung  dan  tidak  langsung,  angin  juga  berperan  dalam
                               penyerbukan  bunga,  penyebaran  biji,  buah,  dan  mikroorganisme.  Di  daerah

                               temperate  atau  subtropis,  angin  yang  panas  kadang-kadang  menguntungkan
                               karena  dapat  menghambat  penyebaran  penyakit  karat  kuning  pada  tanaman
                               gandum


                           h)  Kelembaban

                                      Kelembaban  udara  berpengaruh  terhadap  penguapan  air  (transpirasi)
                               serta  penyerapan  makanan  dan  air.  Jika  kelembaban  udara  rendah  maka

                               transpirasi akan berlangsung cepat sehingga memacu tumbuhan untuk menyerap
                               makanan dan air. Keadaan ini dapat memacu pertumbuhan pada tumbuhan.

                                Kelembaban  udara  pada  umumnya  dinyatakan  dalam  kelembaban  relatif  yang
                               mempengaruhi evapotranspirasi tanaman. Evapotranspirasi akan meningkat atau
                               lancar apabila kelembaban udara di sekitar tanaman rendah. Transpirasi tanaman

                               sangat  erat  hubungannya  dengan  penyerapan  unsur  hara  dari  dalam  tanah.
                               Apabila  transpirasi  cepat,  penyerapan  unsur  hara  juga  akan  cepat.  Akan  tetapi
                               apabila  kelembaban  udara  tinggi  menyebabkan  transpirasi  menjadi  lambat,

                               sehingga penyerapan unsur hara juga akan lambat.
                                      Kelembaban  udara  yang  tinggi  dapat  menstimulir  pertumbuhan  jamur,
                               fungi,  bakteri,  yang  dapat merugikan  tanaman.  Oleh karena itu  salah  satu cara

                               pemeliharaan  tanaman  adalah  mencegah  terjadinya  kelembaban  yang  tinggi  di


                                                                                                 110
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128