Page 122 - Biologi SMK Semester 2
P. 122
ada, tidak memerlukan adanya lama pencahayaan kritis sebelum terjadi
pembungaan. Akan tetapi umumnya tanaman akan berbunga jika mendapatkan
lama pencahayaan yang panjang dalam periode waktu yang cukup. Suhu yang
lebih tinggi umumnya memacu proses pembungaan.
e) Tanaman hari panjang kuantitatif (Quantitative long day plants): pembungaan
tanaman dipacu oleh hari panjang dan dihambat oleh hari pendek. Suhu yang
lebih tinggi umumnya memacu proses pembungaan, teristimewa dalam panjang
hari yang lebih pendek.
Sebagian besar tanaman semusim yang sudah beradaptasi di daerah tropis
termasuk dalam kelompok tanaman hari pendek kuantitatif, misalnya tanaman
kedelai, jagung, padi, dan sorghum.
f) Arah datangnya cahaya
Arah datangnya cahaya berkaitan dengan jumlah cahaya yang dapat
diterima tanaman. Cahaya yang datangnya condong akan memberikan energi
yang lebih kecil daripada yang datangnya dari arah vertikal, sehingga
pengaruhnya pada pertumbuhan tanaman juga akan berbeda. Cahaya matahari
pada pagi hari lebih baik bagi pertumbuhan tanaman yang masih muda (pada
pembibitan dan pesemaian). Oleh karena itu dalam membuat atap pembibitan
umumnya miring ke arah barat (atap bagian timur lebih tinggi dari bagian barat).
g) Angin
Angin sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, terutama angin yang
tidak terlalu kencang karena angin atau udara yang bergerak merupakan penyedia
gas CO2 yang sangat dibutuhkan tanaman dalam proses fotosintesis. Dalam
budidaya tanaman, pengaturan arah barisan tanaman hams memperhatikan arah
angin. Apabila arah barisan tegak lurus dengan arah datangnya angin, akan terjadi
turbulensi udara sehingga pucuk tanaman terombang-ambing dan akhimya dapat
merusakkan tanaman. Pengaruh angin terhadap pertumbuhan tanaman dapat
terjadi secara langsung dan tidak langsung. Pengaruh langsung adalah:
a) kerusakan mekanis tanaman seperti daun sobek, jaringan tanaman memar, akar
tanaman terangkat dan terhempas.
109