Page 127 - Biologi SMK Semester 2
P. 127

Asam fosfat dihasilkan dan dipisahkan dari kalsium sulfat/ fosfat campuran padat.

                        Asam  fosfat  kemudian  direaksikan  dengan  produk  lain  untuk  membuat  kadar  P  lebih
                        tinggi. Jadi, reaksi dengan amonia memberikan Mono Amonium Fosfat (MAP) atau Di
                        Amonium  Fosfat  (DAP),  dan  reaksi  dengan  garam  kalium  memberikan  Mono  Kalium

                        Fosfat (MKP). MAP dan MKP adalah pupuk P utama yang digunakan dalam hidroponik.
                        c) Kalium (K)

                             Kalium  diperlukan  sekitar  1,0%  atau  10.000  mg/kg.  Kalium  berperan  sebagai
                        katalisator yang  mengaktifkan sejumlah enzim penting untuk fotosintesis dan respirasi,

                        juga mengaktifkan enzim yang diperlukan untuk membentuk pati dan protein sehingga
                        penting untuk metabolisme di dalam tumbuhan.
                        Gejala defisiensi pertama kali tampak pada daun tua. Pada tanaman dikotil, mula-mula

                        daun agak klorosis, kemudian menjadi bercak nekrois berwarna gelap (bercak mati) yang
                        segera meluas. Pada tanaman  monokotil, misalnya tanaman serealia, sel di ujung daun

                        dan  tepi  daun  mula-mula  mati,  dan  nekrosis  meluas  ke  bawah  sepanjang  tepi  menuju
                        bagian muda di dasar daun.
                              Jagung dan tanaman serealia berbiji lainnya yang kahat kalium mempunyai tangkai

                        yang lemah dan akarnya lebih mudah terserang mikroorganisme pembusuk akar. Gejala
                        biokimia  yang  terjadi  adalah  tereduksinya  protein  dan  karbohidrat,  terjadi  akumulasi
                        asam amino.

                        d) Kalsium (Ca)
                             Kalsium diperlukan sekitar 0,5 % atau 5.000 Mg/kg. Kalsium diserap sebagai Ca2+

                        valensi  dua.  Kalsium  penting  dalam  sintesis  pektin  pada  lamela  tengah.  Kalsium  juga
                        berperan sebagai katalisator, yaitu sebagai aktivator beberapa enzim seperti fostofolipase.

                        Berperan  juga  dalam  detoksifikasi  asam  oksalat,  membetuk  kristal  Ca-oksalat  yang
                        dijumpai dalam vakula sel tumbuhan.
                             Apabila kekurangan Ca dapat mengakibatkan kerusakan dan kematian tumbuhan.

                        Pada  daerah  meristematik  yang  kekurangan  Ca,  pembentukan  dinding  sel  baru  akan
                        terhambat  sehingga  pembelahan  sel  pun  akan  dihambat.  Dinding  sel,  terutama  dalam

                        menyokong struktur batang dan petiol akan menjadi rapuh, dan perluasan sel dihambat.
                        Gejala  defisiensi  Ca  yang  berat  akan  terjadi  klorosis  sepanjang  tepi  daun  yang  muda,
                        ujung daun membengkok, pembentukan akar yang tertahan.

                             Pada  tomat,  buah  muda  di  dekat  bunga  tidak  berkembang  (busuk  pucuk  bunga)
                        Kalsium terutama digunakan sebagai hara hidroponik. Di tanah, kalsium biasanya cukup




                                                                                                 114
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132