Page 125 - Biologi SMK Semester 2
P. 125
sedangkan mikronutrien adalah Besi (Fe), Mangan (Mn), tembaga (Cu), Zinc
(Zn), Molydenum (Mo), Boron (B), Klorin (Cl).
Unsur hara harus mempunyai kriteria tertentu yang mencirikan keesensiilan
bagi tanaman. Ciri bahwa unsur hara tersebut esensiil adalah:
-Tanaman tidak bisa tumbuh sempurna selama masa hidupnya apabila
kekurangan salah satu unsur hara esensiil
- Ciri kekurangan unsur hara spesifik, sehingga apabila kekurangan, maka
hanya bisa dipulihkan dengan penambahan unsur hara tesebut dan tidak bisa
digantikan oleh lainnya.
- Unsur hara secara langsung terlibat dalam penyusun bagian tanaman.
Konsentrasi relatif dari makronutrien dan mikronutrien dapat dilihat pada
Tabel 4.1 di bawah
Konsentrasi pada jaringan
Bentuk yang
Unsur hara Simbol Berat atom kering
tersedia
ppm %
Hidrogen C H 2O 1.01 60.000 6
2
Karbon H CO 12.01 450.000 45
Oksigen O O 2, H 2O 16.00 450.000 45
Makronutrien
4+
3-
Nitrogen N NO , NH 14.01 15.000 1.5
-
Fosfor P H 2PO 4 , HPO 4 30,98 2.000 0.2
+
Kalium K K 39.10 10.000 1.0
++
Kalsium Ca Ca 40.08 5.000 0.5
++
Magnesium Mg Mg 24.32 2.000 0.2
4-
Sulfur S SO 32.07 1.000 0.1
Mikronutrien
-
Chlorin Cl Cl 35.46 100 0.01
3-
Boron B BO , B 4O 7 10.82 20 0.002
2+
3+
Iron Fe Fe , Fe 55.85 100 0.01
2+
Manganese Mn Mn 54.94 50 0.005
2+
Zinc Zn Zn 65.38 20 0.002
2+
Copper Cu Cu , Cu 63.54 6 0.0006
4-
Molybdenum Mo MoO 95.96 0.1 0.00001
Sumber : Resh, 2001.
Tabel 4.1. Unsur hara esensiil bagi tanaman
112