Page 120 - Biologi SMK Semester 2
P. 120

ini  tidak  terjadi  proses  fotorespirasi  sehingga  hasil  fotosintesis  bersihnya  lebih

                               tinggi dibandingkan dengan tanaman C-3.contoh: jagung, tebu, sorghum, bayam
                               dan banyak tanaman rumputan tropis.
                                 -Tanaman  CAM  (Crassulacea  acid  metabolism):  tanaman  yang  dapat

                               mengasimilasi  CO2  dalam  keadaan  gelap  dalam  keadaan  cekaman,  stomata
                               membuka  pada  malam  hari  dan  menutup  pada  siang  hari.  Dalam  proses
                               fotosintesisnya produk pertama yang dibentuk adalah asam malat dengan rumus:

                               Karena  stomatanya  membuka  pada  malam  hari  dan  menutup  pada  siang  hari,
                               maka  tanaman  ini  sangat  efisien  dalam  memanfaatkan  air  (kebutuhan  airnya

                               sangat kecil) sehingga hasil foto sintesis bersihnya juga kecil. Contoh: anggrek,
                               kaktus, nanas.
                           d)  Kualitas Cahaya

                                      Kualitas  cahaya  menunjukkan  panjang  gelombang  yang  terkandung

                               dalam cahaya. Menurut Penman (1968) dari 75 satuan (unit) cahaya yang sampai
                               dipermukaan  bumi  atau  atmosfer,  apabila  semua  unit  tidak  dipantulkan  oleh
                               awan,  kira-kira  44  %  mengandung  panjang  gelombang  yang  aktif  untuk  foto

                               sintesis (photo-synthetically active wavelengths) dengan panjang gelombang 0,4 -
                               0,7  atau  400-700  mg.  Panjang  gelombang  ini  umumnya  yang  dapat

                               ditangkap/dilihat oleh mata manusia, yaitu:
                                 - ultraviolet (panjang gelombang 400-435 m)
                                 -  biru (panjang gelombang 435-490 m)

                                 - hijau (panjang gelombang 490-574 m)

                                 - kuning (panjang gelombang 574-595 m)
                                 -  oranye (panjang gelombang 595-626 m)

                                 -  merah (panjang gelombang 626-750 m)
                                           Dari  panjang  gelombang  di  atas  yang  efektif  untuk  fotosintesis  adalah
                               oranye,  merah,  disusul  violet  dan  biru.  Apabila  cahaya  matahari  sampai  pada

                               daun,  maka  cahaya  yang  efektif  akan  disekap,  sedangkan  sisanya  (hijau  dan
                               kuning) yang kurang efektif akan diteruskan kebawah. Oleh karena itu daun-daun
                               yang  ternaungi  tidak  dapat  menghasilkan  fotosintat  secara  maksimal.  Untuk

                               mendapatkan  hasil  tanaman  yang  maksimal  perlu  adanya  pengurangan  daun
                               sampai  pada  batas  luas  daun  tertentu  (luas  daun  yang  optimal)  yang  diukur

                               dengan  indeks  luas  daun.  Yang  dimaksud  dengan  indeks  luas  daun  (leaf  area



                                                                                                 107
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125