Page 118 - Biologi SMK Semester 2
P. 118
0
- suhu optimum (sekitar 30 C): suhu yang paling baik untuk pertumbuhan
tanaman.
0
- suhu maksimum (sekitar 40 C): apabila suhu lingkungannya di atas suhu
maksimum, pertumbuhan tanaman juga akan terganggu bahkan dapat
menyebabkan kematian.
Suhu atmosfer yang tinggi akan mempercepat pertumbuhan tanaman dan
respirasi. Suhu juga dapat merugikan tanaman apabila kelembaban kurang
memadai sehingga dapat menyebabkan keguguran bunga, buah muda maupun
daun. Udara panas dan angin yang kering akan meningkatkan kerusakan tanaman
lebih lanjut.
Suhu tanah dapat mempengaruhi penyerapan air oleh tanaman. Sebagai contoh:
- pada tanaman kapas, apabila suhu tanah mencapai 100C, penyerapan air
hanya 20 % dari keadaan normal.
- pada tanaman kubis, suhu tanah 10°C penyerapan air masih sebesar 75 % dari
keadaan normal. Oleh karena itu tanaman kubis termasuk tanaman yang tahan
terhadap suhu rendah. Suhu tanah yang rendah (20°C) pada tanaman ubi-ubian
memacu pembentukan dan pembesaran umbi, kecuali pada tanaman bawang
merah.
Macam-macam kerusakan tanaman akibat pengaruh suhu:
(1) chilling injury: kerusakan suhu rendah di daerah palms
(2) freezing injury: kerusakan karena terjadi pembekuan
(3) suffixation: kerusakan tanaman menjadi lemas
(4) heaving: kerusakan tanaman terangkat dari tempat tumbuhnya (di daerah
temperate)
(5) nach frost: suhu rendah di malam hari secara tiba-tiba; banyak merusak
tanaman apel, kentang, dan teh.
c) Cahaya
Cahaya diperlukan tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis.
Namun, pada saat proses perkecambahan, cahaya justru menghambat
pertumbuhan kecambah. Kecambah yang tumbuh di tempat yang gelap lebih
cepat tumbuh dibandingkan di tempat yang terang. Pertumbuhan yang cepat di
tempat yang gelap disebut etiolasi.
105