Page 117 - Biologi SMK Semester 2
P. 117

Kelembaban yang tersimpan dalam tanah (A) berpengaruh sangat nyata

                             untuk  pertumbuhan  tanaman,  terutama  kelembaban  tanah  yang  sesuai  (available
                             soil moisture) yang terdapat antara kapasitas lapang (field capacity) dan titik layu
                             permanan  (the  wilting  point).Presipitasi  yang  didominasi  oleh  air  hujan,  setelah

                             jatuh ke bumi akan menjadi:
                             1). air higroskopis air yang terlalu kuat terikat oleh partikel-partikel tanah dengan
                             kekuatan 15 atm. Air ini tidak dapat diserap tanaman karena kekuatan akar untuk

                             menyerap air hanya 2 atm.
                             2).  air  gravitasi  air  yang  mengalir  ke  bawah  (perkolasi)  karena  adanya  gaya

                             gravitasi  bumi.  Air  ini  tidak  dapat  dimanfaatkan  oleh  tanaman  karena  bergerak
                             dengan cepat.
                             3).  air  kapiler  air  yang  mengisi  pori-pori  mikro  tanah  yang  berasal  dari  air

                             rembesan  (lateral seepage).  Air  ini tersimpan lama  dalam  tanah,  sehingga  dapat
                             dimanfaatkan oleh tanaman untuk pertumbuhannya.


                             b) Suhu

                                      Suhu lingkungan berpengaruh terhadap respirasi, fotosintesis, transpirasi,
                               dan reproduksi. Suhu  lingkungan  berpengaruh  terhadap  respirasi,  fotosintesis,
                               ranspirasi,  dan  reproduksi.  Kisaran  suhu  untuk  pertumbuhan  tanaman  pada

                               umumnya berkisar antara 15°-40°C (59°440°F). Suhu suatu tempat ditentukan oleh
                               altitude  (ketinggian)  dan  latitude  (garis  lintang).  Berdasarkan  suhu  tempat
                               tumbuh  tanaman  dikenal  vegetasi:  tropical,  temperate,  taiga,  tundra  dan  polar.

                               Beberapa  ilmuwan  membagi  vegetasi  didunia  ini  dalam  4  kelas  berdasar  suhu
                               tempat, yaitu:

                                      (a) megatherms (suhu tinggi sepanjang tahun)
                                      (b) mesotherms (suhu tinggi dan rendah bergantian)
                                      (c) microtherms (suhu rendah)

                                      (d) hekistotherms (suhu sangat rendah)
                                      Setiap komunitas tanaman mengenal adanya titik kardinal. Untuk daerah
                               tropistitik kardinal   tersebut adalah:

                                                   0
                                 -  suhu  minimum (5 -15 C): apabila suhu suatu daerah kurang dari suhu ini,
                                                       0
                               tanaman akan terganggu pertumbuhannya bahkan dapat menyebabkan kematian
                               apabila suhu tersebut berlangsung cukup lama.





                                                                                                 104
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122