Page 235 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Semester 2
P. 235

No        Komoditas                     Teknik panen/petik

                                                           bambu  yang  panjang  yang  dibagian  ujunya
                                                           diberi  benda  tajam  (pisau/sabit).    Di
                                                           Sumatera      mempergunakan        kera/beruk
                                                           (Macacus nemestrimus) yang sudah terlatih.

                              4.             Pala          Buah  petik  langsung  dari  pohon  bila  sudah
                                                           masak  petik  dan  dapat  pula  dipetik  sewaktu
                                                           buah-buah berjatuhan, buah yang berjatuhan
                                                           cepat diambil karena mudah menjadi sasaran
                                                           hama  bubuk  biji  (Poecilips  Myristicae)  dan
                                                           cendawan      yang    dapat    mengakibatkan
                                                           pembusukkan  biji/fuli,  untuk  memetik  buah
                                                           pada  yang  letaknya  tinggi  digunakan  galah
                                                           yang     ujungnya     dilengkapi     keranjang
                                                           penampung  buah.    Buah  yang  sudah
                                                           membelah secepatnya dipetik karena bila ada
                                                           hujan  fulinya  mudah  membusuk  sehingga
                                                           mata  bijinya  ikut  rusak  dan  mudah  diserang
                                                           lapuk.

                              5.          Tembakau         Menebang  batan  tanaman  dengan  daun-
                                                           daunnya  tepat  pada  pangkal  batang  atau
                                                           memetik daun-daunnya saja tanpa menebang
                                                           batangnnya.    Pemtikan  daun  tembakau  yang
                                                           tergolong  cerutu,  sigaret  dan  pipa  dilakukan
                                                           dengan  cara  pungut  daun,  pemetikan  daun
                                                           dilakukan  per  lembar  menurut  tingkat
                                                           kemasakannya  dan  letaknya  pada  batang.
                                                           Pemetikan  dilakukan  terhadap  daun-daun
                                                           yang  masak  lebih  dulu,  yang  belum  masak
                                                           ditinggalkan  untuk  dipetik  pada  waktu
                                                           berikutnnya.

                              6.             Lada          Lada hitam dipetik pada waktu kulitnya sudah
                                                           menguning  dan  malai  dipetik  sekaligus
                                                           sedangkan lada putih dipetik pada waktu kulit
                                                           berwarna merah yang dipetik buahnya bukan
                                                           malainya.

                              7.           Cengkeh         Bunga yang telah atang petik dipetik dengan
                                                           cara memutukan tangkai bunga dengan kuku
                                                           diatas   sepasang     daun     yang    terakhir
                                                           (menggunakan  tanggan  /steger/tiang-tiang
                                                           bambu berpalang).


                                                                                                        222
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240