Page 102 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 102

AGRIBISNIS TANAMAN BUAH




        -  Penanganan  minimal.  Sistem  produksi   maupun pasar dikoordinir oleh kelompok tani
          pekarangan  merupakan  pekerjaan          untuk  kemudian  disebarluaskan  kepada
          sampingan,  sehingga  hanya  sedikit  waktu   seluruh anggota (Dianawati dkk., 2008).
          yang  dicurahkan  untuk  pemeliharaan        Skala kelompok tani bervariasi tergantung
          komoditas yang dikembangkan.              kondisi di lapangan. Untuk daerah perkotaan
        -  Masa produksi panjang.   Tanaman dengan   atau pinggir perkotaan, skala usaha RW, dusun,
          masa  produksi  panjang  akan  lebih  baik   atau kampung sudah cukup, sedangkan untuk
          karena dapat memberikan keuntungan lebih   daerah  pedesaan,  skala  usaha  dapat  berupa
          lama.                                     satu  desa  atau  lebih.  Pemilihan  komoditas
         Pihak yang terlibat                        unggulan  untuk  diusahakan  bersama  dalam
                                                    satu  desa  atau  kota  (one  village/city,  one
           Peningkatan produksi buah dengan sistem
                                                    product) dapat meningkatkan efisiensi usaha
        pekarangan  melibatkan  setidaknya  tiga
                                                    dan  menjadi  iklan  pemasaran  yang  murah.
        elemen, yaitu : rumah tangga, pemerintah dan
                                                    Sebagai  contoh  kota  Depok  sebagai  kota
        pemasar.  Dengan  demikian,  selain  untuk
                                                    belimbing,  sehingga  dikenal  oleh-oleh
        pemenuhan  gizi  rumah  tangga,  maka
                                                    belimbing  baik  berupa  belimbing  segar,
        diharapkan  pula  terjadi  peningkatan
                                                    maupun  olahannya  seperti  jus,  kripik,  atau
        pendapatan rumah tangga.
                                                    manisan.
        Peran rumah tangga
                                                    Peran pemerintah
           Rumah  tangga  merupakan  pelaksana
                                                       Pemerintah  berkontribusi  sebagai
        kegiatan yang berperan dalam proses produksi
                                                    penyedia  bibit  dan  teknologi.    Bibit  yang
        secara  langsung.  Rumah  tangga  tersebut
                                                    diberikan  harus  varietas  unggul  yang  sesuai
        s e b a i k n y a   b e r k e l o m p o k   s e h i n g g a
                                                    dengan  selera  konsumen  (pasar).  Diseminasi
        memudahkan  dalam  pembinaan.  Selain  itu
                                                    teknologi  dilakukan  dengan  memberdayakan
        dengan  berkelompok,  maka  dapat  diperoleh
                                                    penyuluh  pertanian.    Teknologi  harus  dapat
        skala  usaha  minimal  agar  diperoleh  efisiensi
                                                    m e n j a m i n   p r o s e s   p r o d u k s i   u n t u k
        usaha.
                                                    menghasilkan produk berkualitas.
           Efisiensi  usaha  dalam  berkelompok  dapat
                                                    Peran pemasar
        diperoleh  dalam  pembelian  saprodi,
        peminjaman  alat  dan  mesin  pertanian        Pemasar berperan sebagai penjamin pasar
        (alsintan),  dan  pengolahan  hasil.  Saprodi   bagi produk buah yang dihasilkan. Produk buah
        dengan  jumlah  minimal  perlu  diberikan   yang  dihasilkan  bisa  dalam  bentuk  segar
        kepada  tanaman  buah.  Pembuatan  kompos   maupun  hasil  olahan.  Pemasar  harus
        secara  berkelompok  dapat  juga  dilakukan   membentuk  “jalur  pasar  baru”  yang  lebih
        untuk  penambahan  hara  organic.  Saat  panen   berkeadilan  bagi  setiap  pihak  yang  terlibat
        raya, hasil panen dapat diolah menjadi produk   dalam sistem produksi tersebut.
        olahan  skala  rumah  tangga,  untuk  kemudian   Peluang dan Tantangan
        dipasarkan  secara  bersama  yang  dikoordinir   Pengembangan  sistem  produksi  buah  di
        oleh kelompok tani (Dianawati dkk., 2009).  pekarangan  dapat  mendukung  usaha
           Peran  kelompok  tani  tidak  saja  dalam   ketahanan  pangan.  Hal  ini  karena  terjadi
        mengkoordinir  usaha  produksi  dan         pemenuhan kebutuhan pangan rumah tangga
        pengolahan  saja,  tetapi  juga  dapat      secara  cukup,  berkualitas,  bergizi,  dan  aman
        ditingkatkan  perannya  dalam  menjembatani   secara  teratur.  Apabila  terdapat  kelebihan
        kerjasama  dengan  pihak  lain  seperti  dengan   produksi dari rumah tangga, hasil panen dapat
        pemerintah  dan  pihak  pemasar/investor.   dijual  atau  ditingkatkan  nilai  tambahnya
        Informasi  dari  berbagai  pihak  baik  teknologi   dengan  pengolahan  hasil  panen.  Kerjasama




                                                  94
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107