Page 97 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 97
pupuk yang mengandung belerang yang bisa digunakan antara lain ZA (Amonium sulfat),
Magnesium sulfat, Kalium sulfat, tembaga sulfat dan seng sulfat. Pemberian bahan
organik/ pupuk organik juga bisa membantu menormalkan pH tanah.
Merubah pH tanah tidaklah semudah membalikkan tangan, tidak akan selesai dalam
waktu satu atau dua minggu saja akan tetapi harus dilakukan terus-menerus dari musim
kemusim secara terarah baik dalam pengapuran maupun pemupukannya.
3. Bidang Perikanan
a. Cara Menetralkan Air yang ber-pH Asam
Untuk menetralkan air yang memiliki pH asam, dibutuhkan bubuk Kalsium
(Ca) ataupun bahan yang mengandung Kalsium (Ca). Banyak sekali bahan sumber
kalsium yang bisa didapatkan.
a. Dengan menambahkan aksesoris kolam berupa batuan kapur (limestone),
kerang-kerangan, cangkang siput/keong.
b. Bubuk Kalsium Karbonat dari toko kimia.
c. Bubuk Kalsium dari kapur yang biasa digunakan dalam agrikultur/ kapur
pertanian, seperti Dolomit ataupun Kalsit sebanyak 150 gram/m3.
d. Bubuk kalsium dari cangkang telur yang dikeringkan dan ditumbuk.
e. Tablet kalsium di apotek, dengan nama ‘Calc’.
f. Dengan mengganti volume air kolam.
Ketika pH air menjadi asam akibat sisa metabolisme ikan ataupun dari sumber
lainnya, kalsium akan bereaksi dan menaikkan pH kembali seperti semula ke posisi
pH netral.
b. Cara Menetralkan Air yang ber-pH Basa
Untuk menetralkan air yang memiliki pH basa, dibutuhkan bahan-bahan
organik, seperti gambut (peat), peat moss, kayu-kayuan, dan daun-daunan. Paling
mudah untuk menurunkan pH basa adalah dengan bantuan daun ketapang (terminalia
catappa) yang biasa digunakan untuk ikan Betta (cupang). Atau juga bisa beli
‘Blackwater essence’.
86