Page 96 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 2
P. 96
Padi Sawah. Pemberaan. Untuk mempertahankan kesuburan tanah, petani memberakan
lahan [Bahasa Jawa: bero] atau membiarkan semak belukar tumbuh di lahan yang telah
diusahakan beberapa musim. Menurut mereka, tanaman akan tumbuh lebih baik pada lahan
yang sebelumnya diberakan. Bera dengan hanya mengandalkan suksesi alami memerlukan
waktu lebih lama untuk mengembalikan kesuburan tanah. Tumpanggilir. pengusahaan satu
jenis tanaman semusim saja selama tiga tahun berturut-turut menyebabkan tanah menjadi
“kurus” dan “cepat panas”. Menurut pengamatan petani, jenis tanaman pangan yang
banyak menguras zat makanan dalam tanah [Bhs. Jawa : ngeret lemah] adalah ubikayu,
ketela rambat dan kacang tanah. Tumpangsari. Beberapa petani juga melakukan
tumpangsari di lahan mereka. Pada umumnya dasar keputusan petani untuk memilih sistem
tumpangsari adalah karena alasan ekonomi, bukannya kesadaran untuk mempertahankan
kesuburan tanah. Misalnya pendapatan petani dari hasil tumpangsari jagung dan padi
ternyata lebih besar dari hasil jagung atau padi monokultur. Pencegahan erosi. Pada
dasarnya petani menyadari pentingnya pencegahan erosi di lahan mereka, terutama pada
lahan yang curam. Beberapa usaha yang telah dicoba adalah dengan membuat guludan
sejajar kontur atau menggunakan batang pohon yang ditebang pada saat pembukaan lahan
sebagai teras-teras akan tetapi karena intensitas curah hujan yang tinggi serta struktur tanah
yang kurang mantap menyebabkan guludan tersebut mudah longsor. Sebagian petani ada
yang membuat guludan tegak lurus arah kontur, sehingga air limpasan bisa mengalir lebih
cepat. Cara ini memang bisa mengurangi kerusakan guludan dan mempercepat pematusan
karena tanaman tertentu tidak menyukai tanah yang terlalu basah, tetapi pengikisan tanah
(erosi) tetap terjadi.
Pemberian Mikroorganisme Pengurai. Terdapatnya bahan organik yang belum
terurai juga akan menyumbangkan tingkat keasaman tanah, pristiwa ini sering maspary
lihat pada tanah-tanah sawah yang terlalu cepat pengerjaannya. Pemberian mikroorganisme
pengurai akan mempercepat dekomposisi bahan organik dalam tanah sehingga akan
membantu ketersediaan dan keseimbangan unsur hara. Selain itu perombakan bahan
organik juga akan menyeimbangkan KTK tanah.
2. Mengatasi Tanah Basa
Untuk mengatasi tanah-tanah basa menurut maspary bisa dilakukan dengan cara
pemberian sulfur atau belerang. Pemberian belerang bisa dalam bentuk bubuk belerang
atau bubuk sulfur yang mengandung belerang hampir 100 %. Pemberian pupuk yang
mengandung belerang kurang efektif jika digunakan untuk menurunkan pH. Beberapa
85