Page 27 - E-Modul Berbasis CPS Materi Redoks
P. 27
Setelah mempelajari E-Modul kegiatan pembelajaran 2 ini kalian
diharapkan mampu menentukan biloks atom suatu unsur dalam senyawa
atau ion untuk menentukan reaksi reduksi dan oksidasi ditinjau dari
perubahan bilangan oksidasi.
1. Pengertian Bilangan Oksidasi
Pada pertemuan sebelumnya, kita telah mempelajari
perkembangan reaski redoks. Salah satunya kenaikan dan
penurunan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi adalah suatu
bilangan yang menunjukkan ukuran kemampuan suatu atom untuk
melepas atau menangkap elektron dalam pembentukan suatu
senyawa. Nilai bilangan oksidasi menunjukkan banyaknya elektron
yang dilepas atau ditangkap, sehingga bilangan oksidasi dapat
bertanda positif maupun negatif. Bilangan oksidasi lazim disebut
biloks. Beberapa atom terdapat satu biloks, namun ada pula atom
yang memiliki lebih dari satu biloks.
Kawat tembaga berbentuk spiral dicelupkan ke dalam
larutan AgNO3 yang bening, setelah beberapa lama larutan
berubah warna menjadi biru muda dan kawat tembaga nampak
makin tebal karena terlapis oleh suatu serbuk putih. Fenomena
ini merupakan salah satu contoh reaksi redoks yang berlangsung
secara spontan, dan dijelaskan dengan mekanisme serah terima
elektron, yang juga berkaitan erta dengan konsep oksidasi.
Berikut contoh reaksi yang terjadi.
2AgNO3(aq) + Cu(s) ⟶ Cu(NO3)2(aq) + 2Ag(s)
19