Page 29 - E-Modul Berbasis CPS Materi Redoks
P. 29
5 Jika berikatan dengan Bilangan oksidasi H dalam NaH dan
atom logam, bilangan MgH2 = –1
oksidasi atom H = –1.
6 Bilangan oksidasi atom O Bilangan oksidasi O dalam Na2O,
selalu –2, kecuali dalam MgO, dan H2O = –2
senyawa biner fluorida, Bilangan oksidasi O dalam OF2 = +2
peroksida, dan Bilangan oksidasi O dalam KO2 =
1
superoksida 2
7 Bilangan oksidasi atom Bilangan oksidasi Na dalam NaCl = +1
logam golongan IA, IIA, Bilangan oksidasi Mg dalam MgCl2 =
dan IIIA dalam +2
senyawanya sesuai Bilangan oksidasi Al dalam AlCl3 = +3
dengan nomor
golongannya.
8 Bilangan oksidasi atom F Bilangan oksidasi F dalam NaF dan
dalam senyawanya selalu BrF = –1
= –1
9 Jika berikatan dengan Bilangan oksidasi S dalam H2S = –2
atom logam, bilangan Bilangan oksidasi Cl dalam KCl = –1
oksidasi atom nonlogam
dalam senyawa binernya
sama dengan muatan
ionnya
10 Jika berikatan dengan Bilangan oksidasi Cl dalam ICl = –1
atom nonlogam, bilangan karena Cl lebih elektronegatif
oksidasi atom nonlogam dibandingkan dengan I.
yang lebih
elektronegatif dalam
senyawa binernya sama
dengan muatan ionnya.
3. Penentuan Biloks Unsur dalam Senyawa atau Ion
Untuk dapat menentukan bilangan oksidasi atom dalam suatu
senyawa atau ion? Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh-contoh
berikut:
a. Tentukan bilangan oksidasi Zn dalam ZnCl2
21