Page 28 - E-Modul Berbasis CPS Materi Redoks
P. 28
Gambar 8. Perubahan warna kawat tembaga dalam larutan AgNO3
Sumber : quora.com
2. Aturan Bilangan Oksidasi
Kita dapat menentukan besarnya bilangan oksidasi suatu unsur dalam
senyawa dengan mengikuti aturan berikut ini.
Tabel 1. Nilai Bilangan Oksidasi Berdasarkan Aturan
No Aturan Contoh
1 Bilangan oksidasi atom Bilangan oksidasi atom Na, Mg, Fe, C,
dalam bentuk unsur H2 , O2 , Cl2 , P4 , S8 = 0
bebasnya sama dengan 0.
2 Bilangan oksidasi ion Bilangan oksidasi K = 1
+
+
monoatom sama dengan Bilangan oksidasi Na = +1
2+
muatan ionnya. Bilangan oksidasi Mg = +2
3+
Bilangan oksidasi Al = +3
Bilangan oksidasi Cl = –1
–
2–
Bilangan oksidasi S = –2
3+
Bilangan oksidasi Fe = +3
Bilangan oksidasi Cu = +2
2+
3 Jumlah bilangan oksidasi Jumlah bilangan oksidasi NaCl = 0
atom-atom dalam Jumlah bilangan oksidasi MgO = 0
+
senyawa netral sama Jumlah bilangan oksidasi NH4 = +1
-
dengan 0, sedangkan Jumlah bilangan oksidasi NO3 = -1
2–
jumlah bilangan oksidasi Jumlah bilangan oksidasi SO4 = –2
3–
atom-atom dalam ion Jumlah bilangan oksidasi PO4 = –3
poliatom sama dengan
muatan ionnya
4 Jika berikatan dengan Bilangan oksidasi H dalam HCl dan
atom nonlogam, bilangan H2S = +1
oksidasi atom H = +1.
20