Page 31 - E-Modul Berbasis CPS Materi Redoks
P. 31

Jumlah muatan di kanan dan kiri harus sama.
                                Jika  dalam  suatu  reaksi  tidak  terjadi  perubahan  bilangan

                                oksidasi, reaksi tersebut bukan reaksi redoks.

                                 NaOH + HCl ⟶ NaCl + H2O

                                 +1  -2 +1   +1 -1         +1 -1     +2  -2


                                Pada  persamaan  reaksi  ini  tidak  terjadi  perubahan  bilangan
                                oksidasi atom-atom unsur yang terlibat dalam reaksi. Jadi reaksi
                                ini bukan reaksi redoks.

                           5.  Reaksi Autoredoks atau Disproporsionasi
                                Mungkinkah  dalam  satu  reaksi,  suatu  unsur  mengalami  reaksi

                                reduksi  dan  oksidasi sekaligus? Satu unsur  dalam  suatu reaksi
                                mungkin saja mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus. Hal
                                ini karena ada unsur yang mempunyai bilangan oksidasi lebih dari

                                satu jenis. Reaksi redoks di mana satu unsur mengalami reaksi
                                reduksi dan oksidasi sekaligus disebut reaksi autoredoks (reaksi
                                disproporsionasi).
                                Bilok Cl dalam Cl2 (unsur bebas) = 0
                                Bilok Cl dalam NaCl                       = 1

                                Bilok Cl dalam NaClO3              = +5
                                3Cl2(g) + 6NaOH(aq) ⟶ 5NaCl(aq) + NaClO3(aq) + 3H2O(l)
                                  0                               -1

                                            reduksi

                                  0                 oksidasi                     +5

                               Jadi, Cl mengalami kenaikkan bilok (reaksi oksidasi) dan penurunan
                               bilok (reaksi reduksi) sekaligus.

                           C.  Rangkuman

                               1.  Bilangan  oksidasi  adalah  suatu  bilangan  yang  menunjukkan
                                  ukuran kemampuan suatu atom untuk melepas atau menangkap
                                  elektron dalam pembentukan suatu senyawa.
                               2.  Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi :
                                    Atom H dalam senyawa umumnya memiliki biloks = +1





                                                                                                            23
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36