Page 8 - 5A_Kelompok 2_Revisi Bahan Ajar KD 3.10 - 4.10
P. 8
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Pada tahun 1799, Joseph Louis Proust
menemukan sifat penting dari senyawa. Proust
mengemukakan bahwa "perbandingan massa unsur-unsur
dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap".
Pernyataan tersebut dikenal sebagai Hukum Perbandingan
Tetap atau Hukum Proust. Senyawa yang sama, meskipun
berasal dari sumber yang berbeda atau dibuat dengan cara
yang berbeda, ternyata mempunyai komposisi yang sama.
Pada tahun 1799 seorang ahli kimia bernama Joseph Louis Proust telah melakukan sejumlah
percobaan dalam penelitiannya terkait dengan perbandingan jumlah zat-zat yang bereaksi.
Misalnya pada reaksi pembentukan senyawa natrium klorida (NaCl) dari unsur-unsurnya.
Perbandingan jumlah natrium dan klorida dalam suatu reaksi selalu tetap yaitu 39 % untuk
natrium dan 61% untuk klor. Begitu pula untuk reaksi kimia yang lain.
(Percobaan Proust)
Pada tahun 1799 Proust menemukan bahwa senyawa tembaga karbonat baik yang dihasilkan
melalui sintesis di laboratorium maupun yang diperoleh di alam memiliki susunan yang tetap.
Hukum ini mematahkan pendapat Archimedes yang dipakai ahli kimia dari Arab sampai Eropa
selama ratusan tahun, bahwa senyawa hanyalah asal campur dengan perbandingan asal.
7